Kisruh Brasil Vs Argentina, Empat Pemain Diburu Polisi

Kisruh Brasil Vs Argentina, Empat Pemain Diburu Polisi
Polisi federal Brasil telah membuka penyelidikan terhadap empat pemain Argentina atas tuduhan pelanggaran protokol kesehatan Covud-19 yang menyebabkan penangguhan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 lawan Brasil. Empat pemain Argentina yang berasal dari Liga Primer Inggris dituduh memalsukan informasi kepada otoritas kesehatan saat mereka tiba di Brasil. Pertandingan di Corinthians Arena, Senin (6/9) WIB, dihentikan beberapa menit setelah kick-off ketika otoritas kesehatan berusaha untuk menghampiri penggawa Argentina yakno duo Aston Villa, Emi Martinez dan Emiliano Buendia, serta bintang Tottenham Hotspur, Giovani Lo Celso dan Sergio Romero. Keempat pemain tersebut diyakini telah memberikan informasi palsu untuk menghindari kewajiban karantina COVID-19 saat memasuki Brasil dan bisa dinyatakan bersalah atas kejahatan misrepresentasi. Di bawah hukum nasional Brasil, pelancong asing dari Inggris harus melewati masa karantina 14 hari setelah mereka tiba di negara tersebut. Para pemain Argentina yang dari Liga Primer, sebelumnya memang bebas masuk ke Caracas, tempat mereka memainkan laga kualifikasi Piala Dunia melawan Venezuela beberapa hari sebelumnya, dan diduga tidak mengatakan fakta kepada otoritas imigrasi dan kesehatan bahwa destinasi keberangkatan awal mereka adalah dari Inggris. Pemerintah Brasil awalnya merekomendasikan agar mereka wajib menjalani karantina sesuai aturan bagi atau deportasi untuk empat pemain yang diduga berasal dari Inggris, namun entah bagaimana mereka kemudian mendapat lampu hijau untuk memasuki wilayah Brasil. Keberadaan mereka di lapangan memaksa otoritas kesehatan Brasil melakukan intervensi secara dramatis untuk menghentikan jalannya pertandingan. Argentina squad head home from Brazil Para pemain Argentina kemudian meninggalkan Brasil beberapa jam setelah pertandingan itu ditangguhkan, tapi tidak serta merta tenang karena polisi Brasil kini memburu empat pemain tertuduh. Siapa pun yang terbukti bersalah melakukan kesalahan dalam pemberian informasi di Brasil bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara dan denda. Sementara di Inggris, laporan menyebutkan bahwa Tottenham akan mendenda Lo Celso dan Romero atas keterlibatan mereka dalam situasi tersebut. (Goal.com/Red)