Messi 'Minggat' Karena Duit Barcelona Bangkrut

Messi 'Minggat' Karena Duit Barcelona Bangkrut
Tampaknya, minggat/hengkangnya superstar Lionel Messi dari Barcelona karena klub raksasa di Spanyol tersebut kehabisan uang (bangkrut) sehingga tidak sanggup menggaji sang bintang sepakbola tersebut. Maklum, Barcelona  terus didera kasus termasuk presidennya terlibat korupsi uang klub, hingga kini krisis keuangan. Walaupun Messi telah memecahkan banyak rekor, namun ada beberapa tantangan yang terlewat darinya bersama Barcelona. Padahal, Messi sangat "cinta" dan masih berkeinginan kuat untuk bertahan di klub Catalan tersebut. Barcelona mengkomunikasikan kepada Lionel Messi kalau mereka tidak bisa mendaftarkan superstar asal Argentina berusia 34 tahun itu karena masalah hambatan finansial dan struktural (peraturan La Liga Spanyol). Messi, yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2021, sebenarnya sudah menyetujui perpanjangan masa pengabdian lima tahun lagi di Camp Nou dan siap gajinya dipotong hingga 50 persen, namun kondisi keuangan klub tidak memungkinkan hal itu terjadi. Messi kini harus memikirkan kembali masa depannya. Ia harus mencari klub baru dengan mendengarkan setiap tawaran menarik yang datang ke hadapannya. Seandainya Messi menyelesaikan kontrak lima tahun, Messi akan berseragam Azulgrana hingga usia 39 tahun dan menambahkan 21 musim di tim utama. Meski begitu, ia tetap bersama Xavi Hernández dan Carles Rexach sebagai para pesepakbola dengan musim terlama di Camp Nou, dengan 17 musim. Namun, Messi, yang telah memecahkan banyak rekor, memiliki sejumlah tantangan yang harus dihadapi di Barcelona. Sang kapten merupakan pemain dengan pertandingan terbanyak dalam sejarah klub (778), dengan gol terbanyak (672), dan dengan gelar terbanyak (35). Messi hanya tertinggal satu trofi dari Ryan Giggs, mantan pemain asal Wales yang memenangkan 36 gelar bersama Manchester United. Jika Messi bertahan pada musim 2021/22, ia berpeluang menambah trofi karena Barcelona memiliki kans untuk juara di La Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, dan Piala Super Spanyol yang akan digelar lagi di Arab Saudi dari 12 hingga 16 Januari 2022. Untuk turnamen reguler, Messi sebenarnya memiliki beberapa rekor yang bisa dia capai jika tetap bertahan di Barcelona. Ia telah memenangkan sepuluh gelar La Liga, tapi kalah dengan Francisco Gento (12 gelar), sebagai pemain yang paling banyak menjuarai liga. Messi telah bermain sebanyak 520 pertandingan di La Liga, namun ia tertinggal 102 pertandingan dengan Zubizarreta sebagai penampil terbanyak (622), dan ia juga tertinggal dari pemain Real Betis yang masih aktif, Joaquin Sanchez, yang berpotensi melampaui catatan Zubi. Di Barca yang sama, Messi masih memiliki dua mitos di depan dalam dua rekor tertentu. Di Liga Champions, ia hanya tertinggal dua pertandingan untuk menyamai Xavi sebagai pemain dengan penampil terbanyak di kompetisi ini di klub. Xavi sudah memiliki 151 pertandingan, sedangkan Messi 149. Ia tertinggal jauh dari Iker Casillas (177) dan Cristiano Ronaldo yang masih aktif (176). Jika bertahan di Barcelona, ia bisa menjadi pemain dengan pertandingan terbanyak dalam sejarah kompetisi terakbar di Eropa itu, dengan bisa melampaui sang kiper dan sang striker. Barcelona and Real Madrid fans left saddened by Messi’s LaLiga exit Leo merupakan pencetak gol terbanyak dalam sejarah Barcelona, yang paling banyak mencetak gol di La Liga, dan juga yang paling banyak mencetak gol di Liga Champions. Ia gagal menjadi topskor di Copa del Rey karena Josep Samitier, pemain tahun 1920-an dan 1930-an dalam satu abad terakhir, yang unggul darinya. Samitier mencetak 69 gol di Piala (sampai 1927, trofi negara yang paling penting), 64 gol bersama Barcelona dan lima bersama Real Madrid. Messi kini mencetak 56 gol, tertinggal delapan dari Sami untuk Barca, dan tampaknya dia tidak mungkin akan mengenakan jersey klub lain di Spanyol. Ia juga tidak akan bisa menjadi pemain dengan pertandingan Copa del Rey terbanyak karena dia membutuhkan 25 lagi untuk melampaui Zubizarreta (104), dengan saat ini baru memiliki 80 laga. Tapi, rekor yang akan menampatkan dirinya pada titik tertinggi di dunia sepakbola adalah menjadi pemain dengan gelar terbanyak. Saat ini, kehormatan itu dipegang Dani Alves. Mantan rekannya di Barcelona itu mengumpulkan 42 gelar sepanjang kaiernya (bisa menjadi 43 jika dia memenangkan Olimpiade). Ditambah dengan Copa America bersama Argentina yang terbaru, Messi kini mengumpulkan 38 trofi. Dengan lima gelar lagi, Messi akan dinobatkan sebagai nomor satu dalam sejarah, juga dalam jumlah trofi. Keduanya sudah tidak di Barcelona lagi, namun Messi bisa mencapainya di tempat lain. Di belakang mereka, ada Maxwell (37), Andres Iniesta (37), Giggs (36), Dalglish (36), Gerard Pique (35). Hanya gelandang la Mancha, bek tengah Catalan, dan Cristiano Ronaldo (34) yang bisa menjadi bagian dari sepuluh besar. Messi memenangkan empat trofi Liga Champions, yakni pada 2005/06, 2008/09, 2010/11, dan 2014/15, sama seperti Xavi, Iniesta, dan Pique. Rekor masih dipegang Paco Gento dengan mengumpulkan enam gelar (semuanya bersama Real Madrid), namun yang pasti ia tertinggal satu trofi dari Maldini, Di Stéfano, Costacurta, dan Ronaldo yang masih aktif bermain. (Goal.com/Red)