Era Messi di Barcelona Berakhir Atau Ada Drama Baru?

Era Messi di Barcelona Berakhir Atau Ada Drama Baru?
Lionel Messi tinggalkan Barcelona atau akankah ada drama baru bagi pemain asal Argentina tersebut? "Messi tidak akan bertahan". Demikian pernyataan dari klub Barcelona pada Kamis sebelum pukul 20.00 malam, dan tentu saja langsung mengguncang dunia sepakbola. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 34 tahun itu sudah berstatus bebas kontrak (free agent) sejak 1 Juli lalu, dan tadinya bersiap menandatangani perpanjangan kontrak setelah 21 tahun merumput di Nou Camp. Barca mengatakan bahwa kontraknya itu tadinya akan ditandatangani pada Kamis. Namun, "hambatan finansial dan struktural" Liga Spanyol memupuskannya. Jadi, bagaimana kini nasib pemenang enam gelar pemain terbaik versi Ballon d'Or itu? Apakah benar-benar era Messi di Barca berakhir, atau apakah akan drama baru? 'Saya tidak akan minta maaf karena jati diri saya' - Marcus Rashford dan rasisme sepakbola di Inggris Mengapa kontrak baru gagal terwujud? Awal bulan ini, penulis persepakbolaan Spanyol, Guillem Balague, mengungkapkan bahwa Messi sudah sepakat memperpanjang kontrak hingga 2026, walaupun gajinya harus dipotong hingga setengahnya. Namun Barca harus menjual sejumlah pemain untuk mendanai kontrak baru itu - dan mengurangi anggaran gaji sekitar 200 juta euro untuk memenuhi persyaratan aturan keuangan (Financial Fair Play) La Liga. Masalahnya hal itu masih sulit dilakukan. Antoine Griezman, Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho - dan yang lain-lain - masih terus digaji. Berbicara di program Footbal Daily di stasiun BBC Radio 5 Live, Balague mengatakan: "Barca harus mencari cara yang kreatif untuk membayar gaji Messi, belum lagi bonus dan biaya penandatanganan kontrak. Setiap kali saya tanya, 'Bagaimana kalian bisa melakukannya mengingat kalian tidak bisa mendaftarkan pemain-pemain baru sebagai pemain yang didapat secara gratis?' Jawabannya cuma, 'Percayakan saja dengan kami.'" "Pesan dari pihak Messi cuma, 'Sebentar, tunggu saja.' Laporta [Presiden Barcelona] optimistis, sedangkan pihak Messi kurang optimistis. Namun, tidak satu kali pun dikatakan mustahil." "Kini telah dikonfirmasi bahwa tidak ada cara ekonomis yang memungkinkan untuk mewujudkannya. Namun menurut saya ini bukan akhir cerita." Sedangkan situasi keuangan klub itu "sangat kritis," kata Ernest Macia dari Radio Catalunya. Dia mengatakan kepada BBC World Service: "Banyak orang masih membayatngkan bagaimana hidup nantinya tanpa bersama Messi karena tidak seorang pun yang membayangkannya tiga hari lalu. "Nyatanya, kami mendengar beberapa suara di klub, bahkan presiden Joan Laporta, yang mengatakan bahwa Messi harus bertahan. Sudah ada kontrak yang akan ditandatangani, kontrak yang sudah tertulis." "Dalam pernyataannya tampak bahwa Barcelona dan Messi sepakat - mereka ada di pihak yang sama. Masalahnya tampak pada situasi keuangan klub, regulasi La Liga...dan pada dasarnya tidak memenuhi regulasi FFP." Apakah ini permainan kekuatan? Penulis sepakbola Spanyol Andy West Jangan menulis obituari, kesampingkan rencana itu untuk sebuah perpisahan besar...sedramatis kelihatannya, pengumuman Barca tidak berarti bahwa Messi akan pergi. Belum. Nyatanya, ketimbang sebagai pernyataan final dan definitif sebenarnya itu adalah langkah taktis yang sangat riskan dalam permainan kekuatan klub itu di La Liga, yang regulasinya soal pembatasan gaji tidak memungkinkan bagi Messi dan Barca menandatangani kontrak baru yang sebelumnya sudah diklaim Barca. Latar belakangnya adalah situasi keuangan Barca lumpuh dan ambisi mereka yang berkelanjutan untuk membentuk Liga Super Eropa, yang terus dikejar oleh presiden klub Joan Laporta dengan rekannya dari Real Madrid, Florentino Perez. Yang terpenting, La Liga baru saja mengumumkan kesepakatan baru yang besar dengan dana investasi CVC, yang akan segera memberi Barca sekitar £200 juta - cukup untuk mengontrak kembali Messi. Namun, syaratnya, Barca harus menandatangani komitmen jangka panjang dengan La Liga, sekaligus mengubur ide membentuk Liga Super. Tak lama setelah pernyataan Barca, Real Madrid juga mengirim pernyataan banwa kesepakatan CVC itu dilakukan "tanpa keterlibatan atau sepengetahuan" klub itu dan mereka tidak bisa mendukungnya. Laporta mengatakan kepada Presiden La Liga, Javier Tebas: 'Baiklah, mari kita lihat apa yang dilakukan mitra dana investasi baru Anda dari liga tanpa Messi. Giliran Anda.' Apa langkah La Liga selanjutnya...siapa yang tahu? Namun permainan catur miliaran dolar ini belum berakhir. Laporta telah bilang 'Skak." Tapi tidak langsung berarti 'skakmat.' Di mana Messi akan berlabuh? Baru setahun yang lalu Messi berkata ingin menggunakan klausul dalam kontraknya untuk pergi dengan status bebas transfer, namun Barca mensyaratkan harus bayar uang pisah 700 juta euro. Kini tidak ada lagi syarat demikian. Dia sudah lama digadang-gadang bakal reuni dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola, yang menukangi Manchester City. Namun, setelah City baru saja merekrut Jack Grealish sebesar £100 juta - termahal di Inggris - dan kini diisukan bakal mendatangkan striker Harry Kane dari Tottenham Hotspur, Balague tidak yakin juara Premier League itu "masih punya uang lebih untuk menggaet Messi." Dia berkata kepada BBC Radio 5 Live: "Ini tidak seperti merekrut orang yang akan digaji, katakanlah, 50 juta euro. Angkanya bisa dua kali lipat. Namun Anda juga harus membayar biaya penandatanganan kontrak, bisa sebesar 50-60-70 juta. Ini hampir pasti akan jadi rekrutan klub lain." "Jadi, saya tidak yakin City kini masih punya banyak uang, dan kita semua menduga ini berikutnya bakal dilirik Paris St-Germain." Pakar persepakbolaan Prancis, Julien Laurens, mengatakan: "Saya masih yakin Barca sedang menggertak. Dari sudut pandang PSG dan dari yang sudah mereka utarakan tahun lalu adalah bila Messi bisa direkrut dan tertarik maka mereka yakin masih punya banyak dana di bank dan sumber daya untuk mewujudkannya." "Hasilnya mungkin dia tetap tinggal, namun mereka akan mengulangi kepada keluarga Messi bahwa mereka mengarapkan sesuatu bila dia ingin bergabung ke PSG." (Red) Sumber: BBC News