Neymar Peluk Messi Sambil Menangis

Neymar Peluk Messi Sambil Menangis
Neymar menemui Lionel Messi beberapa waktu setelah Brasil harus kalah 1-0 di final Copa America Minggu (11/7) pagi WIB dan memeluk legenda Argentina itu demi menyelamati sahabatnya. Neymar menyelamati sahabatnya setelah meraih mimpi sepanjang hayat. Keduanya pernah menjadi rekan satu tim di Barcelona dan masih menjadi kawan baik di luar lapangan, sehingga Neymar ingin menyelamati rivalnya meski isak tangis belum kering setelah kalah. Keduanya lalu duduk berdua di lapangan dan mengobrol. Neymar harus menghadapi tantangan fisik dari bek lawan sepanjang pertandingan tetapi akhirnya Messi yang berhak menang dan meraih trofi internasional senior pertamanya. Angel Di Maria menjebol garis pertahanan Brasil dan menendang bola ke atas kepala Ederson pada menit ke-22. Neymar cs lalu kesulitan menciptakan peluang, hanya Richarlison yang nyaris menyamakan kedudukan pada babak kedua. Neymar tampil fenomenal sepanjang turnamen sebelum akhirnya tumbang di final, mencetak dua gol dan memberikan tiga assist. Namun capaian itu tidak akan menjadi pelipur lara karena harus gagal dengan trofi di depan mata setelah hanya bisa menyaksikan dari jauh gara-gara cedera saat Brasil memenangkan Copa America 2019. Messi Borong Gelar Keberhasilan Argentina menjadi juara Copa America 2021, semakin lengkap. Kapten sekaligus bintang La Albiceleste, Lionel Messi, memborong gelar individual ajang tersebut. Copa America 2021, mengakhiri paceklik juara Messi skuad senior Argentina. Argentina keluar sebagai juara Copa America 2021, setelah mengalahkan Brasil pada laga final di Stadio Maracana, Minggu (11/7). Angel Di Maria menjadi pahlawan kemenangan lewat satu gol yang dicetaknya di menit 22. Messi menjadi topskor Copa America 2021, dengan raihan empat gol. Sebetulnya, jumlah gol tersebut seperti yang diukir pemain Kolombia Luis Diaz, namun eks Barcelona itu lebih banyak mencetak assist. Kemudian, Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik Copa America 2021. Ia menggenggam gelar tersebut bersama pilar Brasil Neymar. "Tidak mungkin hanya memilih satu pemain, karena kompetisi ini memiliki dua pemain terbaik," kata CONMEBOL dalam sebuah pernyataan. "Mereka menunjukkan di setiap pertandingan kualitas yang berbeda dan membuat mereka menjadi pemain yang berintegritas, dengan kualitas teknis dan taktis, untuk kecerdasan mereka dengan atau tanpa bola, sehingga pengambilan keputusan mereka, selalu menentukan." Gelar Copa America 2021, mengakhiri paceklik juara Messi bersama skuad senior Argentina. Sebelumnya, Argentina tiga kali kalah di tiga final Copa America edisi 2007, 2015 dan 2016, serta menjadi runner-up Piala Dunia 2014. Sementara Emiliano Martinez, meraih gelar penjaga gawang terbaik Copa America 2021. Ia mencatatkan empat kali tidak kebobolan sepanjang ajang tersebut digelar. Sedangkan, Di Maria terpilih sebagai pemain terbaik di final Copa America 2021. Pilar Paris Saint-Germain tersebut tampil apik pada laga pamungkas saat Argentina melawan Brasil. Di sisi lain, Brasil mendapat satu gelar hiburan. Ederson Moraes dan kawan-kawan memenangkan penghargaan tim fairplay Copa America 2021. (Goal.cpm/Red)