Wasit Dinilai Curang Beri Penalti Inggris?

Wasit piala Euro 2020 dinilai berbuat curang dengan memberikan penalti kepada timnas inggris di kandangnya, stadion Wembley saat melawan Denmark, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB. Pelatih AS Roma Jose Mourinho, mengomentari penalti kontroversial yang didapatkan Inggris saat melawan Denmark, pada semi-final Euro 2020 tersebut. Ia menyebut seharusnya wasit tidak memberikan sepakan 12 pas tersebut. Penyetang Inggris Harry Kane yang menjadi eksekutor penalti menjalankan tugasnya dengan baik sehingga membawa Inggris ke final Euro 2020. https://youtu.be/AACjE8zNbBs Dalam pertandingan tersebut Denmark mampu unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Mikkel Damsgaard. Inggris mampu menyamakan kedudukan via gol bunuh diri Simon Kjaer. Kedudukan imbang tersebut tidak berubah hingga waktu normal selesai. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak perpanjangan untuk menentukan pemenang. Harry Kane akhirnya mencetak gol kemenangan Inggris pada menit 104, lewat titik putih. Wasit Danny Makkelie, memberikan penalti karena Raheem Sterling dilanggar di kotak terlarang. Keputusan wasit tersebut dinilai kontroversial. Publik merasa Sterling melakukan diving karena tidak tampak adu fisik yang jelas dengan pemain Denmark Joakim Maehle. "Saya mengatakan apa yang saya lihat. Mungkin Anda tidak menyukai pendapat saya kali ini. Itu bukan penalti," kata Mourinho dalam wawancara dengan talkSport. "Pada level ini, semi-final Euro, saya benar-benar tidak mengerti keputusan wasit. Saya kurang mengerti kenapa VAR tidak membawa wasit ke layar atau membatalkan keputusan. Bagi saya itu tidak pernah menjadi penalti." "Saya mengatakan ini berdasarkan apa yang saya lihat dan saya tidak yakin wasit akan tidur nyenyak!." Kendati demikian, Mourinho merasa Inggris memang layak untuk melangkah ke final Euro 2020. Menurutnya, permainan The Three Lions jauh lebih mantap dibanding Denmark. "Tim terbaik menang, Inggris pantas menang dan fantastis. Tim terbaik menang, Inggris adalah tim yang lebih baik dari Denmark. Denmark bermain seperti yang saya harapkan dari mereka untuk bermain hingga batas kemampuan." "Inggris benar-benar bagus dan tidak diragukan lagi mereka pantas memenangkan pertandingan ini." Pada laga final Inggris bakal berhadapan dengan Italia. Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. https://youtu.be/3eAgY9eX_eY Dikritik Menangkan Inggris Inggris sukses mengalahkan Denmark dengan skor 2-1 pada semi-final yang harus berlangsung hingga babak ekstra di Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB. Winger timnas Inggris, Raheem Sterling, mengklaim bahwa ada kontak dari bek kiri Denmark, Joakim Maehle, yang membuatnya terjatuh di kotak penalti. Denmark unggul duluan via gol sepak bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke-30. Sembilan menit berselang, Inggris menyamakan skor lewat gol bunuh diri Simon Kjaer yang salah mengantipasi umpan silang Bukayo Saka kepada Sterling. Laga berlanjut ke babak tambahan, Harry Kane memastikan kemenangan Inggris pada menit ke-104 melalui ‘rebound’-nya pasca-eksekusi penaltinya ditepis Kasper Schmeichel. Wasit Danny Makkelie asal Belanda memberikan penalti kepada Inggris pada menit ke-102 setelah Sterling merangsek ke ujung kotak penalti dan terjatuh dalam duel dengan Maehle. Keputusan tersebut juga ditegaskan dengan pemeriksaan VAR. “Saya masuk ke kotak penalti, dia [Maehle] mengulurkan kaki kanannya dan itu menyentuh kaki saya. Jadi, itu jelas penalti,” ucap Sterling pasca-pertandingan. “Selama penalti itu berhasil membantu kami, itu jadi yang terpenting,” tambahnya. Baik di level klub, Sterling memang kerap diasosiakan dengan “diving”. Terlepas dari itu, sang pemain Manchester City terbilang tampil oke sepanjang turnamen ini. Ia sudah mencetak tiga gol dan satu assist dalam empat laga yang dimainkan. Sterling sekaligus membantu Inggris menembus final pertama di turnamen mayor sejak Piala Dunia 1966 untuk melawan Italia di Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB. https://youtu.be/zLshZjdDqE0 Keberuntungan? Harry Kane berkilah dengan mengatakan, percaya bahwa mungkin keberuntungan akhirnya berpihak pada Inggris di Euro 2020 setelah membawa Tiga Singa ke final turnamen besar pertama sejak 1966. Kane mampu ditepis Kasper Schmeichel, tetapi ia berhasil menceploskan bola rebound demi membawa Inggris atasi Denmark 2-1 di Euro 2020. Bomber Tottenham, yang tengah mengesampingkan spekulasi masa depannya di klub, mencetak gol kemenangan pada laga semi-final yang harus melalui babak tambahan melawan Denmark di Wembley. Penalti telat Kane memang berhasil ditepis Kasper Schmeichel, namun bola memantul ke arahnya dan Kane tak melakukan kesalahan saat menceploskan bola rebound demi mendapatkan hak menghadapi Italia di laga pamungkas Piala Eropa tahun ini. Berbicara kepada ITV Sport soal keberuntungannya, Kane berkata: "Akhirnya keberuntungan berpihak pada kami hari ini." "Kredit buat teman-teman - penampilan yang hebat. Setelah ketinggalan 1-0 kami menjawab dengan baik dan mengendalikan pertandingan, dan berjuang keras di babak tambahan." "Tentunya itu bukan penalti yang ingin saya eksekusi, bolanya meluncur lebih rendah dari yang saya kira, bahwa bola memantul kembali dan bisa saya ceploskan hanyalah bonus" "Ini kali pertama dalam sejarah kami sebagai bangsa, lolos ke final Eropa di Wembley, dan ini adalah salah satu momen paling membanggakan dalam hidup saya." "Namun kami belum memenangkannya, kami masih punya satu laga lagi." England celebrate Harry Kane penalty vs Denmark, Euro 2020 Inggris kini bersiap untuk laga pamungkas melawan Italia besok Senin (12/7) dini hari WIB. Mereka akan kembali ke Wembley dan berlaga di tanah air pada laga tersebut. Kane sekali lagi akan menjadi sosok krusial dalam perjalanan Inggris meraih trofi setelah striker 27 tahun itu menemukan kembali sentuhan golnya. Mengawali Euro 2020 dengan tiga laga tanpa gol di babak grup, Kane kini berhasil menjebol gawang lawan tiga kali berturut-turut pada fase gugur. Keran golnya mengucur saat menghadapi Jerman di babak 16 besar, sebelum mengantongi brace pada perempat-final kontra Ukraina, dan menambahkan koleksinya dengan memastikan kemenangan di babak empat besar versus Denmark. Dengan empat gol, kini Kane menempati posisi ketiga dalam perburuan Sepatu Emas. Sebelumnya ia meraih penghargaan tersebut pada gelaran Piala Dunia 2018 dan kini merupakan top skorer Inggris di turnamen internasional bersama Gary Lineker dengan 10 gol. (Goal.com/Red)