"Prancis Tersingkir, Adu Penalti Seperti Main Lotre"

Bek timnas Perancis, Rafael Varane, mengaku kecewa berat lantaran timnya gagal mengunci pertandingan yang berimbas Perancis tersingkir dari Piala Euro 2020. Varane menganggap adu penalti adalah menyoal untung-untungan seperti judi/main lotre. Perancis disingkirkan Swiss lewat drama adu penalti pada babak 16 besar di Stadion Arena Nationala, Bucharest, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Skor berakhir 3-3 dalam waktu normal plus waktu ekstra 2x15 menit. https://youtu.be/Wojp2bsYTDU Perancis tertinggal pada babak pertama. Tapi, Les Blues mampu membalikkan keadaan dan unggul dengan margin dua gol hingga 10 menit terakhir laga sebelum disamakan. “Ini hasil yang sangat mengecewakan. Kami benar-benar mengacaukan babak pertama kami. Kami bereaksi di babak kedua tapi kemudian memberi mereka ruang dan mereka menyamakan skor,” ucap Varane pasca-laga. “Adu penalti seperti lotre [untung-untungan]. Kami bisa saja mencetak gol pada perpanjangan waktu karena kami memiliki peluang itu,” tutur bek Real Madrid itu. “Dengan begitu, kami akan tenang di ruang ganti dan kami akan fokus pada tujuan kami berikutnya,” pungkasnya. Perancis melepas total 26 sepakan, setengahnya mengarah ke gawang. Kingsley Coman punya peluang emas pada akhir laga sebelum menuju waktu ekstra, tapi percobaannya masih membentur mistar. Adapun dengan hasil ini, sang juara dunia gagal lolos ke perempat-final turnamen besar [Piala Dunia/Euro] untuk kali pertama sejak 2010. (Goal.com/Red)