Mengejutkan! Runner-up dan Juara Bertahan Euro Tersingkir

Mengagetkan, setelah juara bertahan Piala Euro Portugal tereliminasi pada Euro 2020, kini giliran sang runner-up Perancis ikut tersingkir juga. Portugal disingkirkan Belgia dengan skor 1-0 dalam babak 16 besar pada Senin (28/6/2021) dini hari WIB. Perancis disingkirkan Swiss lewat drama adu penalti dalam babak 16 besar pada Selasa (29/6) dini hari WIB. Sebagai kapten Portugal yang merasa bertanggung jawab atas kekalahan timnya, Cristiano Ronaldo tertangkap kamera membuang dan menendang ban kapten yang melingkar di lengannya pasca-Portugal tersingkir. Ronaldo sampai dua kali melempar ban kaptennya, setelah peluit akhir dan saat menuju ruang ganti. Maklum, Portugal adalah juara bertahan pada Piala Euro tahun lalu. Portugal disingkirkan Belgia dengan skor 1-0 pada babak 16 besar di Stadion de La Cartuja, Sevilla, Senin (28/6/2021) Kini pun Perancis tersingkir lewat adu pinakti dengan Swiss, bintang Perancis Kylian Mbappe menyatakan minta maaf karena gagal membobol gawang Swiss pada sesi penentuan skore. Padahal, menilik data Opta, Mbappe tercacat jadi pemain dengan jumlah tembakan terbanyak (14) yang gagal mencetak gol pada Euro 2020 sejauh ini. Memang "bola itu bundar" sehingga skore pertandingan sepak bola itu seperti untung-untungan? Penyerang timnas Prancis, Kylian Mbappe (22 tahun), terpaksa meminta maaf setelah gagal mengeksekusi penalti yang berujung timnya tersingkir lebih awal pada Euro 2020. Les Blues tertinggal sejak menit ke-15 lewat gol Haris Seferovic. Sang juara dunia sempat “comeback” melalui dwigol Karim Benzema (57’, 59’) dan Paul Pogba (75’). Tapi, Swiss mampu paksakan hasil imbang via gol kedua Seferovic (81’) dan Mario Gavranovic (90’). Kecuali Mbappe yang eksekusinya ditepis Yann Sommer, kesembilan penendang dari masing-masing tim mampu menunaikan tugas dengan sempurna. Alhasil, Swiss menang 5-4 atas Prancis dalam babak adu tos-tosan. "Sangat sulit untuk membalik halaman ini,” begitu bunyi unggahan terbaru Mbappe di media sosial. "Kesedihan sangat besar setelah tereliminasi, kami gagal mencapai target.” "Saya minta maaf atas penalti ini. Saya ingin membantu tim tapi gagal.” “Tidur akan sangat sulit, tapi sayangnya pasang surut olahraga ini sangat saya sukai.” "Saya tahu Anda para fans kecewa, tapi saya masih ingin berterima kasih atas dukungan Anda dan kepercayaan yang terus-menerus pada kami.” "Yang paling penting adalah bangkit menjadi lebih kuat untuk perjalanan selanjutnya. Selamat dan semoga sukses untuk Swiss,” pungkasnya. Adapun Prancis gagal lolos ke perempat-final turnamen besar [Piala Dunia/Euro] untuk kali pertama sejak 2010. Sementara sudah ditunggu lawan berat lainnya, Spanyol, pada perempat-final di Stadion Saint-Petersburg, Rusia, Jumat (2/7). (Goal.com/Red)