Banyak Pos Polisi di Kebumen Kosong Tak Dijaga! Ke Mana Saja Petugas?

Banyak Pos Polisi di Kebumen Kosong Tak Dijaga! Ke Mana Saja Petugas?

Kebumen, Obsessionnews.com - Jika masuk wilayah Kabupaten Kebumen maka banyak ditemukan pos polisi kosong tanpa penjagaan. Bahkan bisa dibilang semua pos polisi di wilayah kota Kebumen kosong tanpa penghuni.

Kondisi ini jelas memprihatinkan, bagaimana tidak, pos polisi yang dibangun untuk melakukan penjagaan atau pengawasan lalu lintas jalan, justru kosong tanpa pengghuni. Kondisinya bahkan kotor tak terawat tersapu debu jalanan.

Seperti halnya di pos polisi Smpang Lima, Sruweng, Kebumen. Masyarakat sekitar yang setiap hari berada di area lokasi melihat pos polisi tampak tidak ada yang jaga. Bukan hanya satu hari dua hari, kondisi ini terlihat berbulan-bulan.

"Memang pos itu tidak ada yang jaga. Selalu kosong paling kalau lebaran saja baru ada yang jaga, atau kalau ada pejabat yang lewat baru ada yang jaga. Selebihnya setiap hari kosong," ujar salah seorang warga bernama Udin saat ditemui di lokasi, Senin (31/5).

Menurutnya tidak seharusnya pos polisi kosong, karena simpang lima menjadi jalan vital yang dilalui kendaran besar dan cukup padat setiap harinya. Keberadaan pos polisi sangat dibutuhkan untuk keamanan, dan ketertiban lalu lintas.

"Ya penting lah, gunanya pos polisi kan biar ada yang jaga. Biar ada yang mengatur. Misalnya kalau ada yang kecelakaan atau gimana kan bisa cepat tanggap. Ini kalau ada kecelakaan, kan warga yang menolong, baru nanti satu jam kemudian polisi baru datang," jelasnya.

Polisi kata dia, hanya mengandalkan kamera CCTV. Namun menurutnya hal itu tidak cukup, karena CCTV kadang tidak membuat orang tertib lalu lintas. "Kalau ada polisi kan paling tidak orang jadi takut untuk melanggar. Kalau hanya CCTV, belum cukup," jelasnya.

Sementara itu, pengguna kendaraan lain di pusat kota Kebumen bernama Uswatun juga merasakan hal yang sama, ia kerap melintas pos polisi di Tugu Lawet juga kosong tak berpenghuni. Padahal menurutnya keberadaan polisi lalu lintas di jalan juga penting.

"Setahu saya sering kosong, paling kalau hari lebaran, atau tahu baru, baru ada yang jaga. Harusnya ya tidak hanya lebaran, setiap hari paling tidak ada satu atau dua orang yang jaga, jangan hanya mengandalkan lampu merah," jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasno warga yang berada di sekitar Pos Polisi Kedungbener. Pos polisi di sini juga sama, tidak pernah dijaga. Selalu kosong, kecuali hari-hari besar. Kondisinya sudah cukup lama.

Menurut Kasno mestinya pos polisi itu tetap dijaga oleh aparat, demi keamanan dan ketertiban lalu lintas. Namun, yang ia sesalkan kadang kalla polisi di tempat ini suka bikin ribut dengan masyarakat.

"Harusnya memang ada yang jaga, tapi kalau ada yang jaga suka bikin ribut polisinya. Warga sering ditilang, lalu dimintain duit, katanya damai saja. Itu yang kita nggak suka. Mancing keributan," jelasnya.

Kadang-kadang kata dia, meskipun pengendara pakai helm dan tertib lalu lintas tetap saja disemprit, ditanya SIM, STNK dan lain-lain. Hal ini membuat masyarakat tidak nyaman, karena sering dijadikan sasaran polisi untuk mencari duit.

" Ya sudah kalau gitu mending tidak perlu ada polisi yang jaga. Biarin aja gitu, malah aman, nggak ribut-ribut lagi," jelasnya. (Albar)