Ini Keberhasilan Ridho Yahya Membangun Jargas di Prabumulih

Ini Keberhasilan Ridho Yahya Membangun Jargas di Prabumulih
Jakarta, obsessionnews.com - Di balik kesuksesan suatu daerah, di situ ada pemimpin yang hebat. Ya kalimat tersebut patut diberikan kepada Ridho Yahya. Selama dia memimpin sebagai Wali Kota Prabumulih, Sumatra Selatan, dia mampu melaksanakan program dari pemerintah, yakni pemasangan jaringan gas (jargas) ke rumah tangga di kota itu. Bahkan pemasangan jargas itu hampir 100 persen warganya menikmati program tersebut. Tentu dalam melaksanakan itu semua dia meraihnya melalu proses yang cukup panjang. Dalam wawancaranya kepada Obsession Media Group (OMG) pada Senin (17/5/2021), Ridho  menceritakan kesuksesan daerahnya terkait jargas ini. "Saya cerita latar belakangnya dulu, saya 2008 menjadi Wakil Wali Kota waktu itu. Waktu itu saya agak miris, kenapa? Saya pikir kenapa daerah penghasil gas, namun tidak dilirik, akhirnya saya menganggarkan melalui APBD. Tiga miliar saya anggarkan melalui APBD," ujar Ridho. Halaman selanjutnya “Maksud saya harus ada perhatian dari kementerian ESDM. Nah setelah saya anggarkan 3 miliar, ada pertemuan di Batam dengan Dirjen ESDM, waktu itu 2010. Saya utarakan, loh kok daerah penghasil gas ini tidak dinikmati. Logikanya saya jelaskan misalnya Prabumulih penghasil gas, mesti dinikmati oleh masyarakat Prabumulih, kan logikanya seperti itu. Di mana daerah yang menghasilkan di situ yang menikmati, ini malah dikirim ke mana-mana dulu,” tambah pria kelahiran 3 Januari 1962 ini. Benar saja waktu pertemuan di Batam, saat itu Prabumulih meminta dan mendapatkan 4.650 jaringan SR. Tentu saja kesempatan tersebut tak disia-siakan. Dia benar-benar komitmen dengan pemberian Jargas itu. “Karena kenapa? Kerena bukan hanya sekedar meminta, tetapi saya bertanggungjawab terhadap yang saya minta itu,” tegas Ridho. Dalam pelaksanaannya, setiap kontraktor memang diawasinya dengan benar, jadi setiap hari Jumat siang dirinya selalu mengajak rapat untuk mengevaluasi soal pemasangan Jargas. Jika ada kendala di masyarakat tentang komplien soal pemasangan Jargas dia turun langsung ke lapangan. “Jadi saya yang paling depan. Kata kementerian kalau bisa minta harus mempertanggungjawabkan apa yang diminta apabila terjadi kendala di lapangan,” ungkap Ridho. Baca juga: Mantap! Hampir 100 Persen Warga Prabumulih Gunakan Jargas   Halaman selanjutnya Tak sampai di situ, Prabumulih kembali mendapat tambahan jargas juga dari Pertamina. Hal itu dikarenakan suksesnya Ridho soal pemasangan jargas di Prabumulih. “Ada yang sesuai antara yang diminta dengan kenyataan yang ada. Kemudian dari Pertamina saya mendapat lagi 2.000 jaringan SR, karena reward kita,” ucapnya. Kemudian dia melobi lagi kepada Menteri ESDM pada saat itu. dia bilang kepada menteri, alangkah indahnya kalau suatu saat ada sesuatu daerah yang bisa dibanggakan. “Dibanggakan bagaimana? Ada loh di jaman pak menteri ini ada salah satu daerah di Indonesia yang 100 persen menikmati Jargas. Jadi lebih fokus, dari pada di sini 1.000 di sana 1.000 nggak fokus. Nanti pak menteri nggak ada kebanggaan. Akhirnya kita mendapatkan jaringan gas 32.000 waktu itu pada 2016,” ujar Ridho. Halaman selanjutnya Setelah mendapatkan itu, dirinya berkomitmen lagi, waktu itu tidak salah ada tiga konsorsium BUMN. “Jadi setiap Jumat siang rapat dengan saya, tidak ada kendala, jadi kalau ada kendala di masyarakat, di lapangan, saya yang terdepan. Hasilnya dari 32.000 itu terpasang semua, prestasi itu hanya dengan waktu 7 bulan sukses semua terpasang,” ungkap Ridho. Kemudian setelah itu, di 2018 Prabumulih mendapatkan kembali 6.000 dari yang sukses tadi. Ridho mengatakan, mereka memberi bukan asal memberi, karena komitmen dari Prabumulih siap di lapangan siap mengendalikan. “Tahu sendiri kan dilapangkan banyak LSM, banyak masyarakat yang tidak suka juga. Tapi karena saya di depan, Alhamdulillah saya dapat reward lagi 6.000. sekarang di Prabumulih sudah terpasang kira-kira 44.668 SR,” ungkap Ridho. Halaman selanjutnya Saat itu Menteri ESDM Ignasius Jonan bilang bahwa dirinya termasuk yang terbaik dan terbanyak di Indonesia dalam soal pemasangan Jargas. “Waktu itu dapat penghargaan dari pak Jonan yang mengatakan bahwa Prabumulih merupakan terbanyak, terbaik dan komit khususnya pemasangan daripada Jargas ini,” katanya. Oleh karena itu Ridho mendapatkan piagam penghargaan dari Menteri ESDM pada saat itu karena keberhasilannya menjadikan Kota Prabumulih sebagai kota percontohan pemakaian jaringan gas rumah tangga di Indonesia. Tak sampai di situ, bahkan Prabumulih mendapat reward kembali, reward pada ulang tahun Kementerian ESDM, yakni Kementerian ESDM akan mendirikan Sekolah Tinggi Akamigas di Prabumulih. “Waktu ulang tahun ESDM ini saya hadir. Kata pak menteri, pak Wali Kota karena sukses jargas ini dapat pembangunan Akamigas. Sudah dianggarkan 220 miliar, karena ada Covid-19 ada penundaan. Lokasinya kurang lebih 18 hektar sudah saya sediakan,” ungkapnya. Halaman selanjutnya Jadi pemasangan Jargas yang didapatkan itu bukan hanya mendapat begitu saja, melainkan karena perjuangan Ridho dalam mensukseskan program Jargas yang dimintanya dan dia bisa bertanggung jawab dengan apa yang diminta, sehingga tidak menjadi permasalahan di kementerian ESDM sendiri. Oleh karena itu, dia berharap pemerintah memberikan 10 persen lagi pemasangan Jargas agar seluruh masyarakat Prabumulih dapat menikmati Jargas. “Saya yakin dan percaya, dengan 8.500 lagi nih kalau diberikan oleh BPH Migas Prabumulih bisa 100 persen penikmat Jargas. Jadi sekarang sudah 90 persen,” pungkasnya. (Poy)