Seram!! Di Tanjakan Ragunan Ini Truk Kerap Terbalik

Jakarta, Obsessionnews.com - Ragunan identik dengan nama lokasi taman margasatwa atau kebun binatang. Namun, siapa sangka di belakang kebun binatang itu terdapat jalan tanjakan yang berbentuk seperti mangkok, tepatnya di Jl Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tak hanya itu, warga sekitar menilai jalan tanjakan itu kramat dan sering terjadi kecelakaan, terutama bagi para pengendara truk yang bermuatan lebih. Seperti baru-baru ini terjadi sebuah truk bermuatan bata ringan atau Hebel terguling di tanjakan tersebut. Seorang pengendara truk, Yadi (31) mengalami luka di tangannya akibat truk yang dikendarainya terbalik di tanjakan itu. Yadi mengaku, sebelum truknya terbalik mesin truk tiba-tiba mati saat menanjak. “Kejadiannya dari sana (pintu barat kebun binatang), turunan tadinya saya mau langsung tancap gas biar bisa naik, karena ada mobil saya berhenti turunin gigi satu biar bisa naik, pas di sini (tanjakan kramat) malah mati mesinnya, direm makin lama ngak kuat angkat beban akhirnya ngak ketahan, sampai remnya blong,” ujar Yadi kepada Obsessionnews.com. Setelah kejadian tersebut, dia mengaku mendapatkan cerita dari warga sekitar kalau di tanjakan itu kerap terjadi kecelakaan. “Banyak katanya, banyak yang bilang. Baru Lima hari kemarin,” ucapnya. [caption id="attachment_292483" align="alignnone" width="640"]
Turunan curam (arah pintu barat kebun binatang Ragunan) yang mau melewati tanjakan Jl Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: Obsessionnews.com)[/caption] Ketika disinggung apakah sebelum kecelakaan melihat sosok yang aneh atau gimana, dia sedikit bicara. “Ngak sih, cuma tadi sebelum lewat dibilangin jangan lewat sini, tapi saya ngak jelas mendengarnya. Lihat Google map nunjukinnya ke arah ini terus. Ya udah saya ikutin map, pas tanjakan tiba-tiba mesin mati, itu saja,” ungkap anak muda ini. Sementara itu, seorang ibu-ibu warga sekitar yang menjadi saksi dalam kejadian itu dan enggan disebutkan namanya bercerita kepada tim obsessionnews.com. Dia mengaku, di tanjakan daerah situ rawan terjadi kecelakaan, kejadian truk-truk geloyor sudah banyak. Pernah ada dalam kurun waktu seminggu hampir tiap hari kejadian. “Truk, mobil pribadi, motor masuk kedalam mobil, Alhamdulillah ngak ada korban jiwa. Hanya saja patah tangan,” ujarnya. “Saya tinggal di sini sudah cukup lama, jadi sering melihat kejadian seperti ini. Seperti tembok yang tadinya ada sampai nggak ada karena ditabrakin terus,” tambah ibu muda ini. Pas waktu kejadian truk terbalik, ibu ini mengaku sempat melihat detik-detik terjadinya kecelakaan itu. “Tadi saya benar-benar melihat kejadian ini, jadi sebelum truk itu mundur terguling saya sempat panggil orang. Pak.. pak.. pak sini, tolong taruhin batu ini di bawah roda truk,” seru ceritanya kepada kami. Namun, bapak-bapak yang dimintakan tolong tersebut tak langsung merespon permintaannya. “Ngak langsung naruh batu di bawah roda truk, terlihat pikirannya kosong (Bapak itu). Sementara di bawah ada tiga motor, saya bilang pak stop dulu ada truk mau nanjak, namun itu motor nekad terus nanjak. Alhamdulillah nggak kena truk. Terus truk langsung mundur dan terguling. Saya langsung teriak kencang,” ungkapnya. Tak hanya melihat kejadian kecelakaan, ibu ini juga bercerita pernah melihat kejadian aneh. Dia mengaku pernah melihat dua ekor ular yang ukurannya teramat besar. “Di jembatan kedua, dekat tower, saya lihat ular dua besar banget. Terus besokannya saya sakit nggak bisa jalan. Dirawat seminggu,” katanya. Namun, yang menjadi anehnya lagi, hanya dia yang dapat melihat dua ular ukuran besar itu. Sementara tetangga sebelah rumahnya tak melihat ketika dipanggil. “Anehnya saya lihat itu ular, saya panggil orang, eh orang itu nggak lihat. Ada ular gede banget, saya panggil tetangga saya, sini.. sini.. pas tetangga hampiri dia ngak lihat, sama sekali ngak lihat, tapi saya lihat,” cerita ibu itu sambil mengaku bulu kuduknya berdiri. [caption id="attachment_292484" align="alignnone" width="640"]
Jl Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Foto: obsessionnews.com)[/caption] Tak hanya ibu itu yang menceritakan soal mistisnya tanjakan itu, suaminya pun bercerita soal kejadian aneh di tanjakan tersebut. “Kalau soal mistis saya sering dengar dari warga di sini. Katanya dulu ada anak kecil pakai pakaian sekolah lewat tanjakan itu, sehingga pengendara mengurungkan niatnya untuk melaju ditanjakan itu, pas balik ke bawah lagi eh dah ngak ada. Itu malam-malam, masa ada anak sekolah malam-malam,” ungkap suami itu yang juga enggan disebutkan namanya. Untuk diketahui, dari pantauan obsessionnews.com di lokasi, terlihat memang tanjakan itu sangat curam dan sempit. Kecuraman tanjakan itu sekitar 45 derajat, dan terbentuk seperti mangkuk. Tak sedikit pengendara membunyikan kelakson sebanyak tiga kali dan mengucapkan permisi setiap melewati tanjakan itu. Tak hanya itu, suasana yang lembab menambah angkernya tanjakan itu. Ditambah terdapat beberapa kuburan dan pohon bambu pas di samping tanjakan itu. Yang membuat lebih seramnya, pohon bambu tersebut melengkung menutupi jalan tanjakan itu. Konon orang dulu bilang kalau pohon bambu sudah melengkung menutupi jalan, di situ tempat bersemayamnya setan-setan. Terlepas dari cerita seram yang diceritakan warga sekitar tentang tanjakan tajam itu, semua tergantung dari kita, percaya atau tidak, apakah tempat itu angker atau tidak, Wallahu a'lam. (Poy)

