Roy Suryo: Kasus e-KTP, KPK Cuma Berani Usut Bekas Pejabat

Roy Suryo: Kasus e-KTP, KPK Cuma Berani Usut Bekas Pejabat
Jakarta, Obsessionnews.com - Meski pengusutan kasus korupsi proyek e-KTP yang dilakukan oleh KPK mendapat apresiasi dari sebagian masyarakat. Namun, ada juga sejumlah pihak yang justru mengkritik kinerja KPK, diantaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. Anak buah SBY ini menilai, pengusutan kasus korupsi e-KTP yang bombastis ini hanya berani menyasar kepada mantan-mantan pejabat. Namun, sebaliknya KPK dianggap tidak berani untuk menyasar orang-orang yang kini menjabat di pemerintahan. ‎ "Seharusnya KPK juga berani tidak hanya tajam ke (pemerintahan) tempo doeloe. Tapi juga berani dan tajam ke (pemerintahan) kekinian," ujar Roy melalui pesan singkatnya, Rabu (8/3/2017). ‎ Semestinya, lanjut Roy, jika lembaga anti rasuah tersebut ingin membongkar skandal gelap e-KTP secara tuntas, maka semua pihak yang dinilai terkait itu harus diperiksa, tidak tebang pilih. ‎ "Aneh-nya, kalau memang mau benar-benar mengungkap, kenapa KPK harus membocorkan dulu dengan mewanti-wanti akan terjadi kehebohan-kehebohan. Kalau mau ungkap ya seharusnya bongkar saja semua," kata dia. ‎ Diketahui, dalam kasus ini, KPK baru menjerat dua tersangka. Mereka adalah Sugiharto dan mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Irman. KPK juga menyatakan bahwa proyek e-KTP ini menjadi bancakan banyak pihak. Nilai korupsinya mencapai Rp2,3 triliun. Tidak hanya itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus korupsi e-KTP ini juga melibatkan banyak anggota DPR, pejabat parpol, menteri dan juga gubernur yang masih aktif. Meski demikian KPK masih belum memberikan sinyal adanya tersangka baru dalam kasus ini. ‎(Albar) ‎