Kagum, PSI Langsung Dukung Ahok

Kagum, PSI Langsung Dukung Ahok
Jakarta, Obsessionnews – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendukung duet Ahok-Heru maju di Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Menindaklanjuti dukungannya itu sejumlah fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI yang berjaket merah mengunjungi markas komunitas relawan Teman Ahok di Graha Pejaten, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2016). Mereka diterima oleh para pendiri Teman Ahok. [caption id="attachment_109590" align="alignleft" width="340"]Fungsionaris PSI mendengarkan pemaparan Teman Ahok dalam gerakan pengumpulan sejuta KTP untuk Ahok. Fungsionaris PSI mendengarkan pemaparan Teman Ahok dalam gerakan pengumpulan sejuta KTP untuk Ahok.[/caption] Teman Ahok adalah pengusung Ahok-Heru di Pilkada DKI 2017.  Ahok, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, memilih Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di pilkada mendatang. Duet Ahok-Heru  resmi dideklarasikan pada Senin (7/3) lalu. Pertemuan Teman Ahok dan PSI berlangsung santai. Dalam pertemuan tersebut Teman Ahok menceritakan perjuangannya dalam gerakan pengumpulan sejuta KTP. PSI merasa kagum pada Teman Ahok yang berhasil memperoleh KTP dalam jumlah yang besar. Akun resmi Twitter PSI, @ps_id, Rabu (23/3) menceritakan pertemuan fungsionaris PSI dengan Teman Ahok dan di-mention ke akun Ahok, @basuki_btp, dan akun Teman Ahok, @temanAhok. ”Kunjungan ini adalah tindak lanjut dukungan @ps_id untuk Pak @basuki_btp. cc: @temanAhok,” tulisnya. Akun @ps_id juga menulis,”Disini kami mendengar secara langsung bagaimana Besarnya dukungan masyarakat untuk perjuangan Bro dan Sis di @temanAhok.” Ahok Mengalahkan 11 Parpol Seperti diketahui gerakan pengumpulan sejuta KTP untuk Ahok dimulai sejak Juni 2015. Ketika itu formulir yang diedarkan hanya tercantum dukungan untuk calon gubernur (cagub), yakni Ahok, sedangkan kolom calon wakil gubernur (cawagub) kosong. Adapun perolehan KTP sejak Juni 2015 hingga Rabu (9/3/2016) sebanyak 784.977 KTP. [caption id="attachment_109613" align="alignright" width="359"]Keakraban antara fungsionaris PSI dan relawan Teman Ahok. Keakraban antara fungsionaris PSI dan relawan Teman Ahok.[/caption] Dan hebatnya perolehan KTP untuk Ahok tersebut mengalahkan perolehan suara 11 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2014 di DKI. Yakni, Partai Gerindra sebesar 592.568 suara, PPP (452.224 suara), PKS (424.400 suara), Golkar (376.221 suara), Partai Demokrat (360.929 suara), Hanura (357.006 suara), PKB (260.159 suara), Nasdem (206.117 suara), PAN (172.784 suara), PBB (60.759 suara), dan PKPI (42.217 suara). Tinggal sebuah parpol yang masih berada di atas perolehan KTP untuk Ahok, yakni PDI-P (1.231.843 suara). Sebenarnya perolehan KTP tersebut melewati syarat minimum pengumpulan KTP, yakni 532.000 KTP. Hal ini berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi pada September 2015 yang mengubah aturan persyaratan pencalonan kepala daerah bagi calon independen untuk Pilkada 2017. Sebelumnya calon independen berdasarkan persentase penduduk, lalu diubah cukup berdasarkan persentase daftar pemilih tetap (DPT) dalam pemilu sebelumnya. Untuk Provinsi DKI Jakarta, syarat minimalnya adalah 532.000 KTP. Kendati demikian Ahok meminta Teman Ahok tetap mengumpulkan sejuta KTP sesuai target awal. Ahok beralasan apabila ada KTP yang diverifikasi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI dan dianggap tak memenuhi syarat, masih ada stok. Upaya Menjegal Ahok Sejumlah pihak berupaya menjegal Ahok dengan mempermasalahkan belum tercantumnya nama cawagub pada formulir lama. Untuk itu Teman Ahok memutuskan mengumpulkan KTP ulang yang mencantumkan nama cagub dan cawagub. Penyebaran fomulir dukungan untuk Ahok-Heru  mulai efektif Jumat (11/3/). Ini berarti Teman Ahok harus berjuang lagi dari nol. Tetapi, mereka tak berkecil hati, karena ternyata antusiasme berbagai elemen masyarakat mendukung Ahok-Heru tinggi. Hal ini terbukti Teman Ahok berhasil memperoleh 209.962 KTP hingga Selasa (22/3). Teman Ahok menargetkan syarat minimum yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 532.000 KTP tercapai pada akhir Mei 2016, dan target sejuta KTP terealisir pada akhir Juni 2016. Pendaftaran cagub dan cawagub di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI pada Agustus 2016. Sedangkan Pilkada akan digelar pada 15 Februari 2017. Sebelumnya Partai Nasdem secara resmi mendeklarasikan dukungannya pada Ahok, Jumat (12/2). Dukungan partai besutan Surya Paloh ini tanpa syarat, yakni Ahok dipersilakan maju lewat jalur independen, dan Nasdem membantu komunitas relawan Teman Ahok dalam percepatan pengumpulan sejuta KTP. Setelah Nasdem partai lain yang memastikan mendukung Ahok adalah Partai Hanura. Deklarasi dukungan kepada Ahok akan dilakukan Kamis (24/3). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengatakan, dukungan ini sudah diputuskan melalui mekanisme partai. “Kami (akan) deklarasi Kamis. Yang jelas sudah final akan deklarasi konteksnya mendukung Ahok,” ujar pria yang akrab dipanggil Ongen itu di Gedung DPRD DKI, Selasa (22/3). Ongen menjelaskan, deklarasi akan dilakukan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura. (arh) @arif_rhakimBaca Juga:Luar Biasa! Ahok-Heru Telah Dapat Dukungan 225.202 KTPHebat! Perolehan KTP Ahok melonjak DrastisPartai Hanura Pastikan Dukung AhokAhok Ancam Cabut Izin Perusahaan TaksiKaos Teman Ahok Ludes Terjual Kayak Kacang GorengPDI-P Dukung Ahok-Heru di Detik-detik Terakhir Pendaftaran?Nasdem Tak Merasa Terhina Dukung AhokDahsyat! Mengalir Deras Dukungan untuk Duet Ahok-HeruAnton Medan: Ahok-Heru Duet Dahsyat