Jakarta, Obsessionnews – Dalam penataan bantaran Kali Ciliwung, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah melakukan pemindahan warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015). Mereka yang tergusur diberikan tempat tinggal oleh Pemrov DKI di Rusunawa Jatinegara Barat. Ahok mengungkapkan sudah memberikan fasilitas terbaik. "Anda mau bilang fasilitas apalagi? Kalau kolam renang, kita tidak punya bos," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2015). Ahok menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah membangun berbagai jenis fasilitas, diantaranya pendukung pendidikan dan ruang bermain untuk anak di rusun yang diresmikan Juni lalu. Tak hanya itu, Pemprov DKI juga telah bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dalam penyedian mobil pintar serta perpustakaan keliling. Namun di berbagai pihak, seperti Deputi Internal Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Zaenal Muttaqin menyatakan, apa yang dilakukan Ahok merupakan aksi strategis yang tidak manusiawi. Sementara Anggota DPRD DKI Jakarta, Sekretaris komisi A Syarif sangat menyayangkan pihak Pemrov DKI atas penggusuran tersebut. Menurut Ahok, dirinya telah mengirimkan peringatan dan bernegosiasi dengan warga, namun ada yang tidak mematuhinya. Sekitar 520 KK tergusur, warga mengaku telah tinggal di area kali Ciliwung tersebut hingga tiga turunan. (Popi Rahim)