Delapan Desa Kekeringan Minta Dibuat Sodetan

Delapan Desa Kekeringan Minta Dibuat Sodetan
Subang, Obsessionnews – Setidaknya ada delapan desa di Kecamatan Pusakanagara dan Kecamatan Desa Pusakanagara Kabupaten Subang Jawa Barat, mengalami kekeringan yang berakibat ribuan lahan sawah tidak bisa bercocok tanam. Delapan desa tersebut ialah Desa Rancadaka, Desa Gempol, Desa Kalemtambo, Desa Patimban, Desa Karanganyar, Desa Mundusari dan sebagian di Desa Kebondanas. Menurut salah seorang petani di Desa Pusakanagara, Riyanto (32 tahun), hal ini akibat dari alur distribusi air membelok di titik Sukawera Compreng sebelum sebelum masuk ke Wilayah Pusakanagara dan Pusakajaya air. Upaya distribusi bergilir telah dilakukan. Wilayahnya kebagian tiga hari, tetap saja tidak kebagian air. [caption id="attachment_56481" align="aligncenter" width="640"]Kondisi Tanah Persawahan di Pantai Utara Subang Jawa Barat saat Dilanda Kekeringan Kondisi Tanah Persawahan di Pantai Utara Subang Jawa Barat saat Dilanda Kekeringan[/caption] “Walaupun telah dilakukan upaya bergilir dalam distribusi air, tidak bisa menolong. Tetap saja kami tidak kebagian karena debitnya turun dan telah banyak dipakai,” ujarnya kepada Obsessionnews.com, Sabtu (22/8/2015). Riyanto pun berharap Pemerintah Kabupaten Subang bisa segera mendesak Pemerintah Pusat membuat sodetan di Compreng guna distribusi air lebih baik dan lancar. [caption id="attachment_56482" align="aligncenter" width="640"]Riyanto saat memberikan Keterangan Kepada Obsessionnews Riyanto saat memberikan Keterangan Kepada Obsessionnews[/caption] Berkali-kali desakan dibuat sodetan, kata Riyanto telah disampaikan masyarakat. Sebenarnya rencana dibuat sodetan telah lama disusun. Bahkan sejak jaman Pemerintah SBY (Presiden Soesilo Bambang Yudoyono) kemudian diperkuat dengan penyataan Presiden Joko Widodo katika melakukan kunjungan kerja ke Subang pada akhir tahun 2014 lalu. "Kalau menurut saya usulannya (membuat sodetan) harus benar-benar diperhatikan. Jangan melulu program ngebangun Gapura bagus-bagus (di desa-desa)  terus. Coba kalau buat ngebangun saluran air. Bagusnya segera dibangun sodetan. Biar petani di sini bisa lebih teratur mendapatkan air," jelas Riyanto. [caption id="attachment_56483" align="aligncenter" width="640"]Kegiatan Petani Pantai Utara Kabupaten Subang Jawa Barat Ngejublag atau Ngedongkal untuk mengisi Kekosongan Waktu saat Tidak Bercocok Tanam Kegiatan Petani Pantai Utara Kabupaten Subang Jawa Barat Ngejublag atau Ngedongkal untuk mengisi Kekosongan Waktu saat Tidak Bercocok Tanam[/caption] Sebagian besar warga di Pantura Subang adalah petani dan buruh tani yang apabila kesulitan air mereka nyaris nganggur. Untuk menanam tumpang sari tidak banyak yang mampu. “Warga di sini lebih cocok bertanam padi,” tambahnya. Guna mengisi kekosongan waktu selama tidak tanam petani melakukan kegiatan ngejublag atau ngedongkal, yaitu kegiatan meratakan tanah sawah guna persiapan menghadapi musim hujan atau air datang dari saluran. Agar air mudah masuk. (Ted)