Jakarta, Obsessionnews - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti meminta setiap pengguna jalan raya tertib berlalulintas, tidak terkecuali pengendara moter gede (moge). Menurut Badrodin saat ini masyarakat sudah mulai cemburu karena seringkali moge menerobos lampu merah. "Saya juga berharap moge itu ikuti aturan lalulintas," ujar Badrodin Haiti di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/8/2015). Moge belakangan sedang menyita perhatian publik. Di Jogjakarta komunitas ini menerobos lampu merah dengan kawalan aparat kepolisian. Aksi mereka ini memancing kemarahan warga sekitar. Badrodin membolehkan konvoi moge boleh menerobos lampu merah selama mendapat kawalan polisi. Akan tetapi tidak sebaliknya kalau moge hanya seorang diri. "Kalau itu dilakukan pengawalan oleh polisi, itu bisa tapi kan polisi kan kalau mengawal itu kan tiap perempatan yang ada risiko kan dijaga polisi," katanya. Dia mengatakan pengawalan polisi dilakukan demi menjaga keselamatan, kelancaran di jalan. Tidak hanya moge akan tetapi konvoi masyarakat biasa dan pejabat selama ada permintaan maka polisi bisa melakukan pengawalan. "Kalau itu rombongan, itu bukan pejabat negara. Kan saya katakan kalau rombongan demi keselamatan, kelancaran supaya tertib di jalan tentu bisa dikawal polisi. Tapi kalau perorangan tidak," jelasnya. (Has)