Obsessionnews.com – Setelah sukses diselenggarakan di Paris dan Dubai, acara puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) akan segera tiba di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023. ISEF, yang merupakan acara tahunan terbesar dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, menjadi platform yang mengintegrasikan berbagai aspek keuangan dan ekonomi syariah (Eksyar).
Puncak acara IN2MF ini akan mengusung tema “Sustainable Modest Fashion Indonesia Melalui Wastra Indonesia,” yang mendukung perkembangan ekonomi hijau di sektor industri modest fashion.
Dalam upaya bersama untuk memajukan Indonesia sebagai pusat industri halal global, Bank Indonesia, bersama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI, dan Indonesia Fashion Chamber (IFC), bekerja sama untuk mengorganisir IN2MF. Modest fashion, sebagai salah satu sektor utama dalam industri halal, memiliki potensi yang besar untuk pengembangan lebih lanjut. Melalui kehadiran IN2MF, diharapkan ekspansi produk modest fashion dan gaya hidup halal Indonesia akan semakin kuat di pasar global.
IN2MF awalnya dicanangkan sebagai acara modest fashion terbesar di tingkat nasional dengan tujuan menjadi acuan dunia dalam ISEF ke-9 tahun 2022. Untuk mencapai tujuan tersebut, IN2MF mengusung tiga pilar strategi utama, termasuk penguatan produk, penguatan pelaku, dan penguatan promosi. Penguatan produk melibatkan upaya memperkuat ready-to-wear berbasis wastra, sementara penguatan pelaku berfokus pada pelatihan, pendampingan, dan kompetisi desainer. Sementara itu, pilar penguatan promosi berfokus pada penyusunan standar acara, kalender acara, dan membangun brand awareness.
Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina menyatakan, Modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk memajukan ekonomi dan keuangan syariah.
”Mimpi ke depan, kita ingin menjadikan modest fashion Indonesia sebagai rujukan dunia. Tidak hanya meningkatkan angka penjualan, namun juga dapat menumbuhkan pasar global yang lebih luas. Kami berharap sektor modest fashion Indonesia terus berkembang, bukan sebatas B2C tetapi juga B2B. Untuk mewujudkan industri modest fashion Indonesia yang kuat, tentunya seluruh pihak harus bersinergi dan berkolaborasi,” Ita dalam keterangan tertulisnya, Jumat (13/10/2023).
IN2MF terus ditingkatkan hingga ke tingkat internasional untuk mempromosikan produk modest fashion Indonesia dan memperkuat kehadirannya di pasar global. Sejak awal tahun 2023, IN2MF telah diadakan di beberapa kota besar di dunia, termasuk Dubai, Pretoria, dan Paris.
Sementara itu, Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar Kementerian Koperasi dan UKM Fixy mengatakan, menggiatkan pemasaran untuk memperluas pasar UMKM sektor tekstil dan fesyen merupakan upaya berkesinambungan yang dilakukan Kemenkop UKM.
”Kami berharap IN2MF dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM di tanah air untuk meningkatkan kualitas produk yang menggunakan wastra Nusantara agar berpotensi mendunia. Diharapkan Indonesia menjadi pusat modest fashion dengan kreativitas wastra seperti batik, tenun, dan lainnya, sehingga mampu bersaing dengan produk buatan luar negeri,” ujar Fixy.
Puncak IN2MF 2023 akan berlangsung pada 25 hingga 29 Oktober 2023 di Cendrawasih dan Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Acara ini akan menampilkan kearifan lokal dalam busana modest fashion yang menggunakan wastra dan kain lokal Indonesia. IN2MF 2023 akan menampilkan fashion show, pameran dagang berstandar internasional, talkshow, dan business matching.
National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Ali Charisma menyoroti penggunaan wastra Nusantara sebagai keunggulan produk modest fashion Indonesia. Ia menyatakan, “Modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi rujukan dunia dengan wastra khasnya. Kami berharap para desainer dan brand modest fashion di Indonesia terus berkreasi dan berinovasi menghasilkan karya-karya yang juga dapat diterima di pasar global,” ujar Ali.
IN2MF menitikberatkan pada konsep keberlanjutan dan optimalisasi penggunaan wastra Nusantara dan kain lokal untuk mendukung ekosistem modest fashion Indonesia dari awal hingga akhir produksi. IN2MF 2023 akan menjadi platform untuk memamerkan lebih dari 174 desainer Indonesia dan internasional dalam fashion show, serta lebih dari 200 jenama dalam pameran fashion yang menampilkan beragam produk modest fashion Indonesia, termasuk ready-to-wear deluxe & street wear, office wear & cocktail wear (semi formal), dan syar’i evening wear (baju pesta/formal).
Selain desainer ternama, acara ini juga akan memamerkan hasil karya siswa dari berbagai sekolah tinggi mode di Indonesia, yang merupakan bagian dari upaya untuk mendorong bakat muda dalam industri modest fashion. IN2MF 2023 akan mencakup produk dari brand yang merupakan anggota Industri Kreatif Syariah (IKRA) Indonesia dan UMKM binaan Bank Indonesia. Acara ini juga akan menampilkan koleksi dari desainer internasional yang berasal dari berbagai negara.
Dengan berbagai inovasi dan kolaborasi ini, IN2MF 2023 diharapkan akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri modest fashion global dan mempromosikan kearifan lokal dalam busana modest fashion kepada dunia. (Poy)
