
Obsessionnews.com – Jambore Nasional Dai Desa Madani PARMUSI (Persaudaraan Muslimin Indonesia) 2023 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Cibodas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023). Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Jambore ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Jambore Nasional Dai Desa Madani PARMUSI 2023
https://www.youtube.com/watch?v=0W1ek8zqWmw&t=2962s
“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai atas terselenggaranya Jambore Nasional Dai Desa Madani yang diikuti oleh ribuan dai dan daiyah, yang telah bekerja konkret ke desa-desa,” kata Presiden.
Presiden pun mengaku senang dengan program membangun masyarakat desa madani yang dilakukan oleh dai-dai Parmusi. Pembangunan desa madani tersebut mengusung empat pilar, yaitu pilar iman dan takwa, pilar ekonomi, pilar pemberdayaan sosial, dan pilar pendidikan.
“Kalau kita ingat dulu ada ABRI masuk desa, sekarang dai masuk desa, yang siap dan siaga membangun dan menjaga desa,” ujar Presiden.
Program tersebut, kata Presiden, sejalan dengan upaya pemerintah untuk membangun Indonesia dari desa dan dari pinggiran. Untuk meningkatkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa, dari tahun 2015 hingga saat ini pemerintah telah menyalurkan Dana Desa hingga mencapai Rp539 triliun ke 74.800 desa.
“Banyak orang menyampaikan, ‘Pak yang dibangun itu hanya jalan tol, hanya airport, hanya pelabuhan.’ Banyak yang lupa bahwa pemerintah itu telah memberikan Dana Desa sampai tahun ini sebesar Rp539 triliun kepada 74.800 desa di seluruh tanah air,” tutur Presiden.
Dana Desa tersebut antara lain dimanfaatkan untuk membangun sekitar 326 ribu kilometer jalan desa, 6.400 embung, dan 14.000 pasar desa. Presiden menekankan, pembangunan fisik tersebut, tidak ada artinya tanpa adanya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa, termasuk pembangunan karakter, budi pekerti, dan akhlak.
“Di sinilah peran para dai dan daiyah, dalam rangka memperkuat pembangunan sumber daya manusia, utamanya yang berkaitan dengan karakter, budi pekerti, dan akhlak rakyat yang ada di desa-desa,” tandasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PARMUSI Usamah Hisyam mengungkapkan, Jambore Nasional PARMUSI digelar pada 26-30 September 2023, diikuti 5.000 dai dan daiyat dari seluruh tanah air. Jambore ini dalam rangka melakukan evaluasi pembangunan di desa-desa untuk kepentingan umat bangsa dan negara.
“Parmusi berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara,” kata Usamah.
Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dan Bupati Cianjur Herman Suherman. (red/arh)