Sabtu, 27 April 24

Presiden Jokowi Kenalkan Ibu Kota Negara Baru Ramah Lingkungan

Presiden Jokowi Kenalkan Ibu Kota Negara Baru Ramah Lingkungan
* Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan di acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020). Puncak HPN dihadiri sejumlah menteri kabinet, Kepala Lembaga, puluhan duta besar negara sahabat, serta sekitar 2.000 wartawan dari seluruh Indonesia.( Foto: Dok. Humas HPN)

Banjarbaru, Obsessionnews.com – Pada puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Kalimantan Selatan (Kalsel), Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan langkah serius pemerintah menyiapkan ibu kota negara (IKN) baru yang ramah lingkungan. Untuk itu pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah dengan dukungan perencanaan yang matang.

 

Baca juga: Jokowi Mengaku Kapok Absen di Hari Pers Nasional

 

“Yang pertama dibangun adalah nursery atau lokasi pembibitan. Nantinya akan ada 17 juta bibit disiapkan. Kita akan wujudkan Ibu kota negara baru ramah lingkungan, smart city, semua kendaraan adalah listrik, ramah pejalan kaki, dan dekat dengan alam,” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya di acara puncak HPN di Banjarbaru, Kalsel. Sabtu (8/2/2020).

Pemindahan IKN, kata Presiden, bukan sekadar memindahkan kantor dan manusia, namun harus menunjukkan keunggulan sebagai suatu bangsa. Peran pers dalam hal ini menjadi sangat penting, terutama untuk menjaga situasi bangsa tetap kondusif.

“Negara membutuhkan kehadiran pers untuk melawan kekacauan informasi, semburan fitnah, dan hoax yang mengancam bangsa. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang mendapatkan informasi yang sehat. Karena itu ekosistem media harus dijaga,” pesan Presiden.

Terkait persiapan IKN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan membangun persemaian modern yang rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 120 Hektar di Kalimantan Timur.

Selain menjadi pusat pembibitan dan kebun benih, di lokasi ini juga akan dibuat arboretum atau taman hutan dengan koleksi tanaman endemik Indonesia. Serta akan berfungsi juga sebagai taman rekreasi dan sarana olahraga.

Sementara itu penanggung jawab penyelenggara yang juga adalah Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari memberi apresiasi khusus peran Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang memberikan respons sangat cepat mendukung terlaksananya kegiatan penanaman pohon. Menjadikan HPN 2020 sebagai HPN ‘terhijau’ dalam sejarah pelaksanaannya,” kata Atal.

Rangkaian agenda hijau HPN 2020 ditandai Presiden Jokowi dengan penanaman pohon Mersawa (Anisoptera Marginata Korth) setinggi 18 meter yang merupakan tanaman langka khas Kalimantan.

Di lokasi yang sama juga ditanam 7.500 sengon dan 161 tanaman endemik lainnya. Kegiatan penanaman ini dilakukan bersama pengurus PWI, jajaran menteri kabinet, kepala lembaga, pemda, pelajar, Pramuka, dan masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi juga menandatangani prasasti Hutan Pers Taman Species Endemik Indonesia, dan prasasti Taman Hujan Tropis Dunia. Presiden dan Ketua Umum PWI juga menghargai usaha pengurus PWI provinsi dan kabupaten yang membawa jenis pohon endemik daerah untuk ditanam bersama di Kalsel.

Presiden juga mencermati langkah-langkah yang konkret dalam keterlibatan masyarakat pada upaya Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) melalui Kebun Bibit Desa (KBD).

KBD di Provinsi Kalimantan Selatan berjumlah 83 unit yang tersebar di 10 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di 9 Kabupaten. Jumlah bibit dari 83 KBD di kalsel adalah 3.345.900 batang, yang nantinya akan ditanam oleh kelompok masyarakat tersebut. Masing-masing KBD dapat memproduksi bibit sebanyak 40.000 batang dengan jenis antara lain sengon, karet, jengkol, durian, petai, kopi, dan sebagainya.

Momentum ini diharapkan dapat menggelorakan semangat pers untuk ikut serta mendukung program kerja pemerintah khususnya KLHK dalam kegiatan RHL. (Elly Simanjuntak)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.