Sabtu, 4 Mei 24

Pos Indonesia Siap Salurkan BP-CBP ke 20 Provinsi

Pos Indonesia Siap Salurkan BP-CBP ke 20 Provinsi
* Petugas dari Pos Indonesia mendata warga penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah , Rabu (3/1/2024). (Foto: Antara/HO/Pos Indonesia)

Obsessionnews.com – PT Pos Indonesia (Persero) telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra dalam pendistribusian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) di 20 provinsi, dengan alokasi 13.415.219 penerima bantuan pangan (PBP).

Direktur Bisnis dan Kurir Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengaku optimis penyaluran bantuan di 20 provinsi akan berjalan lancar, tepat sasaran, tepat waktu, dan akuntabel. Proses penyaluran dimulai pada Januari, yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden di Cilacap pada Rabu (3/1/2024), dan berlanjut di Banyumas serta Tegal.

Baca juga: Dana Bergulir Perkuat Lini Bisnis Koperasi Pegawai Pos Indonesia

Pos Indonesia menegaskan ketersediaan sumber daya termasuk pemanfaatan teknologi digital melalui aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk memastikan kelancaran distribusi. Koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) telah dilakukan, di mana cadangan beras dengan satuan 10 kg telah disiapkan untuk disalurkan.

Dalam upaya distribusi, Pos Indonesia menerapkan teknologi digital melalui aplikasi PGC. Aplikasi ini memanfaatkan fitur face recognition untuk mengidentifikasi penerima melalui foto diri bersama dengan KTP/KK. Selain itu, geotagging digunakan untuk melacak lokasi penerima bantuan melalui peta.

Penggunaan teknologi digital ini tidak hanya pada tahap distribusi tetapi juga dalam pendokumentasian seluruh arsip dan dokumen menggunakan aplikasi e-Filing. E-Filing berfungsi untuk memeriksa keabsahan dokumen, penyimpanan dokumen, dan memberikan akses pada pemangku kepentingan untuk mengamati kemajuan melalui dashboard real-time.

Tonggo menjelaskan, aplikasi PGC dan e-Filing dapat diakses oleh seluruh stakeholder terkait, memastikan akuntabilitas penyaluran oleh Pos Indonesia.

Baca juga: Kemensos Bersama Bulog dan Pos Indonesia Salurkan Bantuan Beras PPKM Tahap 2

“Dengan menggunakan sistem PGC, kita memastikan penyaluran CBP tepat sasaran kepada penerima,” kata Tonggo dikutip dari Antara, Jumat (5/1).

Selain itu, aplikasi PGC juga memungkinkan pemantauan langsung dan real-time melalui dashboard yang terintegrasi dengan sistem di Bulog. Proses pengangkutan beras dari gudang Bulog ke lokasi penyerahan bantuan juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi CBP, memastikan pemantauan jumlahnya secara real-time.

Tonggo menegaskan, PT Pos Indonesia telah melakukan persiapan menyeluruh, termasuk strategi untuk menjangkau daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Segala kendala yang mungkin muncul, seperti jadwal kapal reguler, faktor cuaca, dan ketersediaan tim, telah diantisipasi dan direncanakan sejak awal. “Harapannya bisa selesai di 3T sesuai kapabilitas PT Pos selama ini,” ujarnya. (Antara/Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.