Kamis, 2 Mei 24

Polri Klaim Tak Lagi Gunakan Gas Air Mata untuk Pengamanan Laga Sepak Bola

Polri Klaim Tak Lagi Gunakan Gas Air Mata untuk Pengamanan Laga Sepak Bola
* Polri klaim tak lagi gunakan gas air mata untuk pengamanan pertandingan sepak bola. (Foto: 5News.co)

Obsessionnews.com – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan meminta Polri untuk tak lagi menggunakan gas air mata saat mengamankan laga sepak bola.

Polri pun mengamini permintaan tersebut. Polri memastikan tak lagi menggunakan gas air mata untuk pengamanan pertandingan sepak bola. “Untuk sementara memang seperti itu (tidak pakai gas air mata) di dalam pengamanan sesuai regulasi keselamatan dan keamanan pertandingan ke depannya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti dikutip dari detikNews, Sabtu (14/10/2022).

Dedi mengaku saat ini tengah memproses regulasi anyar terkait pengamanan sepakbola. “Sedang proses untuk regulasinya, menunggu info lanjut tentang regulasinya,” ucap Dedi.

TGIPF Tragedi Kanjuruhan sebelumnya meminta Polri menghentikan penggunaan gas air mata dalam setiap pertandingan sepak bola yang ditangani PSSI. Permintaan itu dituangkan dalam laporan kesimpulan TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

“Menghentikan penggunaan gas air mata pada setiap pertandingan sepak bola yang ditangani oleh PSSI,” tulis laporan kesimpulan dan rekomendasi TGIPF yang dikutip hari ini, Sabtu (15/10).

Polri juga diminta mengautopsi korban Tragedi Kanjuruhan yang meninggal untuk mengetahui dan memastikan penyebab kematian. Serta melakukan sosialisasi peraturan dan keamanan keselamatan di stadion saat pertandingan sepak bola.

“Melakukan autopsi terhadap pasien yang meninggal dengan ciri-ciri yang diduga disebabkan oleh gas air mata guna memastikan faktor-faktor penyebab kematian. Menyosialisasikan kepada anggota Polri yang bertugas, tentang peraturan-peraturan keamanan dan keselamatan stadion sesuai dengan aturan FIFA,” ujarnya. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.