Senin, 6 Mei 24

Polres Muna Petakan Wilayah Rawan Konflik Jelang Pemilu dan Pilkada 2024

Polres Muna Petakan Wilayah Rawan Konflik Jelang Pemilu dan Pilkada 2024
* Kepala Polres Muna AKBP Mulkaifin. (Foto: Antara/La Ode Muh Deden Saputra)

Obsessionnews.com – Kepolisian Resor (Polres) Muna, di bawah naungan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), telah memulai pemetaan wilayah yang dianggap rawan dan berpotensi konflik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2024 mendatang.

Kepala Polres Muna AKBP Mulkaifin menyatakan, pihaknya terus mematangkan persiapan untuk memastikan penyelenggaraan pemilu berlangsung aman, nyaman, dan lancar di wilayah hukum Polres Muna. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah memetakan wilayah yang dianggap rawan konflik.

Baca juga: Kepolisian Resor Garut Pastikan Keamanan Logistik Pemilu 2024

“Sudah kami petakan dan kami juga sudah deteksi, nantinya di tempat atau wilayah itu akan ditempatkan personel khusus yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan pemantauan di wilayah itu,” ujar Mulkaifin ketika dihubungi di Kendari pada Rabu (13/12/2023).

Pemetaan tersebut bertujuan untuk mencegah dan meminimalisir potensi keributan antara tim pendukung calon presiden, calon wakil presiden RI, dan calon legislatif. Mulkaifin menyatakan bahwa personel khusus akan ditempatkan untuk memitigasi tindakan kriminal atau gangguan lain yang dapat menghambat jalannya pemilu serentak.

Baca juga: Kapolda Kaltara Sebut Kesiapan Hadapi Pemilu 2024 Tidak Ada Kendala Berarti

“Kami berharap dengan ditempatkan personel khusus di lokasi-lokasi yang dianggap rawan, kita bisa meminimalisir terjadinya keributan yang seringkali muncul di setiap pemilihan, baik itu pemilu ataupun pilkada,” jelas Mulkaifin.

Selain pemetaan wilayah rawan, Polres Muna juga melakukan kegiatan-kegiatan lain untuk menyukseskan pesta demokrasi, termasuk patroli rutin. Patroli ini memiliki sasaran untuk memantau dan memastikan kondusivitas masyarakat, serta melakukan koordinasi dengan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna untuk bertukar informasi terkait Pemilu.

“Khususnya, kami fokus pada aspek memitigasi atau mencegah terjadinya kecurangan pada pemilu ini. Kami selalu siap siaga untuk menindaklanjuti laporan dari Bawaslu terkait pelanggaran pemilu ini dengan profesional,” tambah Mulkaifin. (Antara/Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.