Sabtu, 27 Juli 24

Polisi Ungkap Pelaku Teror Bom dan Curas Kendaraan Bermotor

Polisi Ungkap Pelaku Teror Bom dan Curas Kendaraan Bermotor

Jakarta, Obsessionnews – Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya berhasil mendeteksi beberapa wilayah di Ibukota Jakarta yang mendapatkan teror ancaman bom. Satu kasus diantaranya masih dalam penyelidikan polisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan, teror pertama terjadi di Kantor VOA, wilayah Kuningan, Jakarta Selatan pada 10 Januari 2015 lalu. Tak lama atas kejadian itu, kepolisian menangkap sang pelaku teror di Medan yang rupanya masih berusia 18 tahun.

“Yang kedua ancaman bom di Bekasi dalam bentuk bingkisan. Namun sudah kita ceraiberaikan. Sistem bom paket ini kalau dibuka akan meledak,” ujar Unggung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2/2015).

Pelaku teror terhadap pemilik bengkel las di Kampung Ciketing Asem RT 02/03, Mustikajaya, Kota Bekasi ini merupakan orang yang piawai dalam merakit bom. “Sejak kecil pelaku (ES) sudah belajar merakit bom ikan. Namun bom ini daya ledaknya kecil,” katanya.

Kasus ancaman bom ketiga terjadi di ITC Depok pada Senin, 23 Februari 2015 lalu. Pelaku meletakan paket bom dibawah wastafel kamar mandi. Saat ini petugas masih menyelidiki kasus teror ini.

Selain pelaku ancaman bom, aparat kepolisian akan mengabil tindakan tegas dalam menghadapi aksi pencurian dengan kekerasan (curas) kendaraan bermotor yang kerap mengintai warga Ibu Kota Jakarta.

“Dari hasil operasi selama sebulan (Januari-Ferbruari) terdapat 43 kasus curas yang dapat diungkap, 38 curat (pencurian dengan pemberatan) dan 63 kasus curanmor. Jumlah tersangkanya mencapai 244 orang. Dari 93 orang pelaku curas, tujuh diantaranya dilumpuhkan,” beber Unggung.

Dia juga mengatakan, dari kejahatan tersebut, sejumlah barang bukti juga turut disita oleh petugas. Diantaranya 14 senjata api yang terdiri dari satu senpi organik, satu air softgun dan 12 lainnya rakitan, 149 senjata tajan, 120 kendaraan roda dua, 167 hp, 64 butir peluru, kunci letter T 15 buah, emas dan televisi.

Unggung menegaskan, upaya dalam mencegah aksi kejahatan ini juga terus dilakukan. Misalnya dengan melakukan patroli skala besar dengan sasaran senjata tajam, narkoba, senpi serta bahan-bahan peledak. “Polda Metro juga akan mempertebal jumlah pasukan di setiap polsek maupun polres yang melakukan patroli,” pungkasnya. (Purnomo)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.