Obsessionnews.com - Darmawan Junaidi, seorang tokoh yang sudah tidak asing lagi di dunia perbankan Indonesia, telah resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sejak 2020. Dengan latar belakang yang kuat di bidang Treasury dan pengalaman panjang di Bank Mandiri, Darmawan telah membawa angin segar dalam memimpin salah satu bank terbesar di Indonesia ini. Lahir pada 25 Juni 1966, Darmawan memiliki keahlian mendalam dalam mengelola risiko dan likuiditas perusahaan, menjadikannya sosok yang tepat untuk memimpin bank pelat merah tersebut. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Group Head Treasury Bank Mandiri, di mana ia menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dan nasional, termasuk ketegangan geopolitik dan transisi pemerintahan yang mempengaruhi perekonomian Indonesia di tahun 2024 ini. Meski dihadapkan pada berbagai tantangan, kondisi perekonomian domestik menunjukkan kekuatan yang solid, dengan pertumbuhan GDP Triwulan I 2024 mencapai 5,11% YoY (Year on Year). Darmawan menegaskan, Bank Mandiri terus memantau kondisi ekonomi global maupun domestik, sambil memastikan bahwa fundamental bank tetap kuat dengan menjaga kecukupan likuiditas dan melakukan stress test secara berkala. Di bawah kepemimpinan Darmawan, Bank Mandiri kembali menunjukkan prestasi gemilang di awal tahun 2024. Hingga akhir Maret, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing mencapai 20,1% dan 13,6% secara tahunan, sebuah capaian yang mengesankan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Bank Mandiri dalam menjaga likuiditas dan mendukung pertumbuhan bisnis. "Kami optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh kuat di tahun ini," ujar Darmawan dikutip obsessionnews.com, pada Rabu (14/8/2024). Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut, Bank Mandiri terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai produk dan layanan digital seperti Livin’, Livin’ Merchant, Kopra, dan Smart Branch. Selain itu, perusahaan juga fokus pada pengembangan ekosistem bisnis yang lebih luas. Sebagai bank wholesale terkemuka, Bank Mandiri terus mengoptimalkan seluruh potensi bisnisnya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif. Dengan memadukan jaringan fisik yang luas, layanan digital yang inovatif, dan kapabilitas teknologi yang mumpuni, Bank Mandiri berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan terbaik bagi nasabahnya. Darmawan juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia sebagai aset paling berharga bagi perusahaan. "Bank Mandiri terus berupaya mengembangkan kepemimpinan di semua level organisasi melalui penguatan leadership dan budaya Mandirian yang berorientasi pada kinerja dan nilai-nilai perusahaan," jelasnya. Untuk mencapai visi jangka panjang, Darmawan menerapkan strategi yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia, penguatan infrastruktur IT, dan budaya perusahaan. Bank Mandiri juga mengoptimalkan kekuatan nasabah wholesale serta ekosistemnya, sektor unggulan di setiap wilayah, dan kekuatan likuiditas yang dimiliki oleh bank. Melalui strategi ini, Bank Mandiri diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di industri perbankan, serta menjaga stabilitas keuangan perusahaan. Darmawan juga memastikan Bank Mandiri konsisten berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan pasar melalui R&D, kemitraan strategis, dan investasi dalam teknologi baru. “Tantangan dan tuntutan bisnis ke depan akan semakin kompleks. Bank Mandiri dituntut untuk terus bertransformasi sehingga dapat senantiasa menjadi institusi keuangan pilihan nasabah dan terdepan di Indonesia,” tambah Darmawan. Oleh karena itu, peningkatan yang berkelanjutan sangat diperlukan melalui penguatan kapabilitas sumber daya manusia, peningkatan infrastruktur digital, optimalisasi bisnis wholesale dan retail, serta sinergi yang erat antara Bank Mandiri dan perusahaan anak. Darmawan menutup dengan keyakinan melalui berbagai inisiatif strategis yang berkelanjutan, Bank Mandiri akan mampu mencapai kinerja keuangan yang progresif dan memenuhi berbagai ekspektasi para pemangku kepentingan. (Poy)