Obsessionnews.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Jawa Timur, meluncurkan Rumah Moderasi Beragama dan Pusat Kajian Pancasila. Peluncuran ini ditandai dengan penyampaian orasi ilmiah oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
Baca juga:
Kemenag Sebarkan Moderasi Beragama Melalui Seni dan Budaya
Kemenag Luncurkan Buku ‘Moderasi Beragama Perspektif Bimas Islam’ di ICROM 2022
“Rumah Moderasi Beragama dan Pusat Kajian Pancasila ini menjadi salah satu upaya IAIN Kediri untuk turut memperkuat ideologi negara,” ungkap Rektor IAIN Kediri Wahidul Anam saat acara peluncuran Rumah Moderasi Beragama di Auditorium Perpustakaan Lantai IV IAIN Kediri, Senin (22/8/2022).
Dikutip dari website Kementerian Agama, Rabu (24/8), acara tersebut diselenggarakan secara luring, dan diikuti oleh tokoh masyarakat lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri, ketua DRPD Kabupaten Kediri, tanaga pendidik dan tenaga kependidikan di IAIN Kediri.
Acara ini dibuka dengan penampilan barongsai dan tari remo. Hal ini menjadi simbol bahwa keharmonisan dapat tercipta dari sebuah perbedaan.
“Pada kesempatan kali ini, mari kita bersama-sama belajar (ngangsu kaweruh) kepada Prof Yudian Wahyudi selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila supaya dapat mendudukkan penerapan agama dalam kehidupan berbangsa,” ujar Wahidul.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyampaikan orasi ilmiah yang bertema Penguatan Ideologi Pancasila dan Moderasi Beragama. Beliau menyampaikan pentingnya merawat nilai-nilai Pancasila sebagai perekat kerukunan dalam kehidupan beragama sekaligus mensosialisasikan salam Pancasila sebagai salam persatuan.
Yudian menilai tujuan diselenggarakannya kegiatan sangat penting yakni membumikan nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan, toleransi, demokrasi, keadilan, kebangsaan, cinta tanah air, dan cinta damai.
“Harapannya peresmian Rumah Moderasi Beragama dan Pusat Studi Pancasila ini dapat menjadi angin segar dan tumbuhnya keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Yudian.
Selanjutnya sebagai tanda Rumah Moderasi Beragama dan Pusat Kajian Pancasila telah diresmikan, Rektor IAIN Kediri dan Kepala BPIP melakukan pemukulan gong. Seluruh rangkaian acara pun ditutup dengan pembacaan doa dan pertukaran cinderamata antara IAIN Kediri dengan BPIP. (red/arh)
