
Bandung, Obsessionnews – Terpilihnya Kota Bandung sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2015 dianggap memiliki nilai tambah dalam keterlibatan publik, ketersediaan infrastruktur dan perbaikan kinerja pencegahan korupsi. Hal itu dikatakan Walikota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Selasa (8/9/2015) malam.
Menurut Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, acara tersebut tidak hanya digelar KPK dan Pemkot Bandung tetapi didukung juga oleh komunitas yang fokus pada pencegahan korupsi, sehingga tidak sekedar seremonial tetapi juga sebuah gerakan anti korupsi.
“Suatu kehormatan bagi Kota Bandung dapat menggeser dua kota lain sebagai kandidat penyelenggaraan HAKI, yaitu Surabaya dan Solo,” ujar Emil.
Emil mengatakan peringatan HAKI di Bandung harus yang terbaik, selain kualitas, konten maupun kuantitas pendukung berupa partisipasi publik, sehingga kegiatan tidak terpusat di satu titik, namun tersebar di tingkat Kelurahan.
“Bahkan saya menginginkan adanya keterlibatan pelajar TK hingga Perguruan Tinggi, termasuk digelar juga pesta rakyat dan karnaval saat puncak acara, sehingga dapat melengkapi kegiatan yang ada dan tercipta demam integritas antikorupsi,” tegas Emil.
Selain itu Emil berharap demam hari anti korupsi international dikemas dengan kreatif dan multi platfrom, hal ini akan menuntut dimaksimalkannya promosi melalui media cetak, elektronik maupun di ruang publik. Puncak acara HAKI akan digelar di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Bandung dan taman-taman kota sebagai side event untuk acara bersifat festival tanggal 9-11 Desember 2015 mendatang. (Dudy Supriyadi)