Padang, Obsessionnews - Kesenian tradisional China, yakni barongsai, naga, dan singa peking saat tidak harus lagi melihat secara langsung ke Cina. Kesenian serupa sudah dapat disaksikan masyarakat di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Keberagaman budaya dan tradisi bangsa saat ini menunjukkan bangsa Indonesia cukup besar.

Kesenian tradional yang berkembang di tengah masyarakat seperti barongsai, naga dan singa peking, memperlihatkan keberagaman kesenian suatu potensi yang sangat besar.

"Barongsai, naga, dan singa peking sekarang sudah bisa dilihat secara langsung di negeri kita. Masyarakat tidak lagi harus ke China untuk menyaksikannya," kata Kapolresta Padang  Komisaris Besar (Kombes) Wisnu Andyana dalam sambutannya ketika pembukaan atraksi barongsai, naga dan singa peking, Rabu (4/3).

[caption id="attachment_25849" align="alignnone" width="300"] Kapolresta Padang Kombes Wisnu Andyana bersama warga menyaksikan atraksi barongsai, naga dan singa peking di Pondok Kota Padang, Rabu (4/3).[/caption]

Atraksi barongsai, naga, dan singa peking dalam rangka penutupan Imlek 2.566 di Pondok Kota Padang digelar oleh Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang.

Warga terlihat antusias menyaksikan pada saat anggota Brimob Polda Sumbar memperagakan atraksi naga. Warga yang terdiri dari anak-anak dan orang merasa terhibur dengan kegiatan tersebut.

Hoff (Panglima) HTT Padang Albert mengatakan, atraksi barongsai digelar selain penutupan Imlek 2.566 sekaligus untuk memberikan hiburan bagi warga Padang.

Sementara itu, Tuako HTT Padang Feriyanto Gani mengatakan, atraksi singa peking yang ditampilkan pemain HTT masih langka.

"Atraksi ini baru ada tujuh di Indonesia dan satu di antaranya milik HHT Padang,” kata Feriyanto. (Musthafa Ritonga)