Pentingnya Memahami Ketentuan Berihram dalam Ibadah Haji

Obsessionnews.com - Berihram merupakan salah satu rukun haji yang wajib dipahami oleh setiap jemaah. Rukun haji adalah rangkaian amalan yang harus dilakukan dalam ibadah haji dan tidak dapat diganti dengan amalan lain, bahkan dengan dam. Jika salah satu rukun ini ditinggalkan, ibadah haji seseorang dinyatakan tidak sah. Anggota Media Center, Widi Dwinanda menekankan pentingnya memahami ketentuan dalam berihram, termasuk berbagai larangan yang harus dipatuhi oleh jemaah. Dalam keterangan resmi yang disampaikan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Widi menjelaskan sejumlah larangan berihram yang harus diperhatikan. Baca juga: Jemaah Haji Indonesia Diimbau Hormati Budaya Setempat dan Patuhi Ketentuan Selama di Tanah Suci “Jemaah laki-laki dilarang memakai baju berjahit yang membentuk anggota badan, menutup kedua telapak tangan dengan kaos tangan bagi perempuan, memotong kuku, mencukur rambut dan bulu badan, serta bercumbu atau bersetubuh,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (29/05/2024). Widi juga menyebut, jemaah dilarang mencaci, bertengkar, atau mengucapkan kata-kata kotor, menutup mata dengan cadar bagi perempuan, serta memburu, menganiaya, atau membunuh binatang kecuali yang membahayakan. “Larangan lainnya termasuk menikah, menikahkan, atau meminang perempuan untuk dinikahi,” tambahnya. Selain itu, jemaah yang telah berihram dilarang menutup kepala dengan topi, peci, atau sorban bagi laki-laki, memakai wangi-wangian kecuali yang sudah dipakai di badan sebelum niat haji atau umrah, serta memakai kaos kaki atau sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit bagi laki-laki. Widi juga mengimbau jemaah untuk memanfaatkan waktu menunggu puncak haji dengan kembali membaca dan mengaji manasik haji melalui buku panduan yang disediakan oleh Kementerian Agama. Baca juga: Jemaah Laki Paruh Baya Kehilangan Koper di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Akhirnya Ditemukan Petugas “Kementerian Agama telah menyediakan buku panduan manasik haji, buku panduan manasik haji bagi lansia, serta video manasik haji yang dapat diakses melalui aplikasi Pusaka Kementerian Agama di Play Store dan App Store,” ujarnya. Jemaah juga didorong untuk melakukan konsultasi ibadah dengan para pembimbing ibadah kloter dan pembimbing ibadah di setiap sektor untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah haji mereka. Dengan memahami dan mematuhi semua ketentuan berihram, diharapkan jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan sempurna dan mendapatkan haji yang mabrur. (M Lubis)