Seorang hakim Amerika Serikat (AS) telah menghukum perawat mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez 15 tahun penjara, dilansir BBC, Kamis (20/4/2023).
Claudia Díaz, yang disebut Chavez sebagai bendahara nasional Venezuela, adalah yang terbaru dari serangkaian mantan pejabat tinggi Venezuela yang dipenjara di AS.
Díaz dan suaminya dinyatakan bersalah atas pencucian jutaan dolar yang mereka terima sebagai suap dari seorang maestro media Venezuela.
Mereka berdua membantah tuduhan itu dan menolak kesepakatan pembelaan.
Claudia Díaz dan suaminya, Adrián Velásquez, ditangkap pada tahun 2018 di Spanyol, tempat mereka menjalani gaya hidup mewah.
Dia mengatakan kepada BBC News Mundo dalam sebuah wawancara [dalam bahasa Spanyol] pada tahun 2018 bahwa kekayaan mereka diperoleh suaminya melalui bisnis yang dia miliki bahkan sebelum pasangan itu bertemu.
Tetapi pengadilan di Florida menemukan bahwa pasangan tersebut telah menerima dan mencuci suap jutaan dolar dari maestro media Venezuela Raúl Gorrín selama Díaz memimpin perbendaharaan Venezuela dari 2011 hingga 2013.
Sebagai imbalan atas suap, Díaz mengizinkan Raúl Gorrín untuk membeli dolar AS dengan harga yang lebih murah dari bendahara yang kemudian dijualnya kembali di pasar gelap dengan keuntungan besar, pengadilan menemukan.
Taipan media, yang memiliki jaringan berita Globovisión, juga telah didakwa melakukan korupsi dan Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS telah menempatkannya pada daftar “paling dicari”. Dia diyakini berada di ibu kota Venezuela, Caracas.
Hukuman 15 tahun yang dijatuhkan pada Claudia Díaz dan suaminya, yang merupakan kepala keamanan Presiden Chavez, adalah salah satu hukuman terlama yang dijatuhkan oleh pengadilan AS terhadap mantan pejabat korup Venezuela.
Hakim mengatakan bahwa pasangan tersebut telah “menghasilkan banyak uang” dan “secara drastis mengubah hidup mereka” dengan keuntungan yang diperoleh secara tidak sah.
Karier Diaz khususnya sangat meroket. Seorang sersan Angkatan Laut, dia adalah bagian dari pengawal kehormatan presiden sebelum bergabung dengan tim yang merawat Hugo Chavez ketika dia menderita kanker.
Meskipun tidak memiliki latar belakang keuangan, Chavez menunjuk bendahara nasionalnya, pekerjaan yang dipegangnya dari tahun 2011 hingga kematian presiden pada tahun 2013.
Dia dan suaminya kemudian pindah ke Spanyol, di mana gaya hidup mewah mereka menimbulkan kecurigaan pihak berwenang.
Mereka diekstradisi ke AS tahun lalu.
Jaksa AS berperan penting dalam membawa mantan pejabat Venezuela yang korup ke pengadilan, mengambil keuntungan dari fakta bahwa banyak dari mereka membeli properti di Florida atau menggunakan rekening bank AS untuk menyimpan jutaan uang mereka.(Red)
