Pemkot Semarang Akan Merelokasi Para Pedagang ke Pasar Bulu

Pemkot Semarang Akan Merelokasi Para Pedagang ke Pasar Bulu
Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan segera memindahkan para pedagang yang saat ini berada di los sementara ke Pasar Bulu. Pasar Bulu yang dulunya tampak kumuh dan kotor saat ini telah direnovasi total menjadi pasar modern berlantai tiga, serta dilengkapi dengan ekskalator. Dinas Pasar Kota Semarang rencananya akan segera melakukan relokasi pedagang ke dalam pasar selambat-lambatnya tanggal 15 Januari 2015. Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Trijoto Sardjoko yakin pihaknya bisa menyelesaikan proses pemindahan para pedagang sesuai dengan tenggat waktu. "Secara formal kami sudah memberikan surat kepada pedagang. Batasannya pindah tanggal 15 Januari 2015," katanya, Senin (12/1/2015). Trijoto mengakui pemindahan pedagang memerlukan banyak persiapan, sehingga diharapkan berbagai pihak mampu bekerja sama dengan baik agar acara berjalan lancar. Dinas Pasar Kota Semarang sudah melakukan berbagai pendekatan dan sosialisasi berkaitan pemindahan para pedagang. "Memindahkan pedagang itu tidak gampang,” ungkapnya. Revitalisasi Pasar Bulu menelan anggaran sebesar Rp 62,2 miliar yang berasal dari Kementerian Perdagangan Rp 10 miliar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah Rp 54,22 miliar. Pasar Bulu merupakan pasar tradisional kedua terbesar di Kota Semarang. Sebelumnya Menteri Perdagangan Rahmat Gobel datang ke Pasar Bulu dan memberikan arahan agar para pedagang tradisional tidak menjual barang impor, melakukan labelisasi produk, dan barang dagangan harus menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). (Yusuf Isyrin Hanggara)