Minggu, 5 Mei 24

Pelemahan Rupiah, Menkeu: Ada Kestabilan

Pelemahan Rupiah, Menkeu: Ada Kestabilan

Jakarta, Obsessionnews – Penyebab utama melempemnya nilai tukar rupiah lantaran perekonomian global yang memang melemah. Meski duitnya terus jatuh, ekonomi Indonesia masih tergolong aman.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kompleks Bank Indonesia usai pertemuan Round Table Policy Dialogue antara anggota kabinet perekonomian dan otoritas moneter Indonesia mengatakan, pelemahan yang sedang terjadi bersifat global dan Indonesia tidak bakal mendapat pengaruh khusus dalam skala besar.

Nilai tukar rupiah yang sudah mencapai Rp 13.500 perdollar AS, menurut dia belum masuk tahap mengkhawatirkan. Buktinya kata dia, harga baja saja turun.

“Walaupun rupiah melemah, harga-harga lainnya seperti baja juga turun,” ujarnya Selasa (4/8).

Perekonomian saat ini pun dibandingkan dengan kondisi keuangan tahun 1997 lalu. Bambang bilang, tahun ini situasinya berbeda karena secara fundamental punya kestabilan. Berbeda dengan tahun 1998.

“Banyak yang bertanya pada saya bedanya sekarang dan 97. Bedanya, tahun ini kita ada kestabilan sedangkan 97 tidak ada,” sebut Bambang.

Kestabilan merupakan hal penting. Menurut dia, ekonomi yang sedang dalam keadaan baik dapat dengan mudah terpuruk jika tidak ada kestabilan. Saat ini, kata dia, kestabilan dan sustainability merupakan hal yang terus diupayakan pemerintah.

“Akan terus dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan belanja modal pemerintah dan investasi swasta,” jelas Bambang. (Mahbub Junaidi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.