Selasa, 30 Mei 23

Pegadaian Kembangkan Keterampilan Bisnis Wirausaha Disabilitas Lewat Pelatihan Kewirausahaan

Pegadaian Kembangkan Keterampilan Bisnis Wirausaha Disabilitas Lewat Pelatihan Kewirausahaan
* PT Pegadaian bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan sosial Alunjiva Indonesia memberikan pelatihan kewirausahaan di Rumah BUMN Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/5/2023). (Foto: Pegadaian)

Obsessionnews.com – PT Pegadaian bekerja sama dengan organisasi masyarakat dan sosial Alunjiva Indonesia memberikan pelatihan kewirausahaan di Rumah BUMN Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/5/2023).

Program pelatihan kewirausahaan ini merupakan kolaborasi multi sektor antara BUMN dan juga wirausaha disabilitas agar dapat mengembangkan keterampilan bisnis dan mampu menciptakan inovasi terhadap produk usahanya.

”Sehingga mampu menjadi wirausaha disabilitas yang mandiri, bertumbuh dan berdaya,” ujar Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Rully Yusuf  dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/5).

Baca juga: Pegadaian Targetkan Tambahan Modal Kerja Sebanyak Rp2 Triliun Lewat Peluncuran Obligasi dan Sukuk

Dia menyatakan, salah satu fokus Pegadaian pada program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui program ini diharapkan para peserta dapat mampu meningkatkan kapabilitas dan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi digital dalam pengembangan dan pemasaran usahanya.

“Sejalan dengan program pemerintah, bahwa para pelaku UMKM harus melek teknologi untuk Go Digital dan Go Global. Kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami, bahwa Pegadaian senantiasa mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah, agar membuat kualitas UMKM di Indonesia dapat naik kelas,” jelas Rully.

Rully menambahkan, dengan adanya pendampingan seperti ini, Pegadaian juga mendorong para pelaku usaha untuk ikut serta memberi dampak sosial dan lingkungan yang dapat bermanfaat bagi keberlanjutan hidup masyarakat, khususnya dalam kesejahteraan ekonomi.

“Kami akan melakukan pendampingan selama 3 bulan, sampai para wirausaha disabilitas ini bisa memahami value yang dapat dihasilkan dari pengembangan usahanya,” ucapnya.

Dia juga akan memberikan strategi pengembangan usaha, dari mulai mengatur operasional, sales dan strategi marketing produk seperti melakukan pemasaran menggunakan media sosial dan marketplace.

Baca juga: Keren! Triwulan I 2023 Pegadaian Catatkan Laba Bersih Rp1 Triliun Lebih

Adapun peserta disabilitas yang telah lulus proses kurasi dan ikut dalam program pendampingan kewirausahaan ini, di antaranya penyandang tuna daksa, autisme, tuna netra dan tuna rungu.

”Metode pendampingan dilakukan pelatihan secara offline dan online, peserta dapat berdiskusi langsung bersama mentor untuk membahas permasalahan hingga pengembangan usaha yang telah dijalani,” kata Rully.

Agenda kegiatan meliputi pelatihan secara daring maupun luring. Kemudian dilakukan pendampingan sepanjang bulan Juni hingga Agustus 2023. Acara ditutup dengan pelepasan peserta pada akhir bulan Agustus.

”Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku usaha ultra mikro maupun UMKM yang menjadi peserta semakin berkembang usahanya,” pungkasnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.