Jumat, 26 April 24

Pegadaian Dukung Kejari Jaksel Tindak Pelaku Fraud di Kebayoran Baru

Pegadaian Dukung Kejari Jaksel Tindak Pelaku Fraud di Kebayoran Baru
* Ilustrasi gedung Pegadaian. (Foto: Pegadaian)

Obsessionnews.com – PT Pegadaian mendukung penuh langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan (Jaksel) untuk melakukan tindakan hukum terhadap pelaku fraud di Kantor Cabang Kebayoran Baru, Jaksel.

Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono memastikan dukungan tersebut dilakukan sejalan dengan program Bersih-bersih BUMN yang dicanangkan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga: Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Bidang IT dan PMO

“Kami berkomitmen untuk terus menegakkan budaya AKHLAK yang menjadi budaya perusahaan BUMN dan Anak Usaha BUMN. Oleh karena itu begitu tim internal perusahaan menemukan tindakan fraud yang dilakukan karyawan yang tidak amanah, kami melakukan langkah-langkah penegakan aturan baik peraturan internal maupun langkah hukum pidana yang berlaku,” kata Yudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/1/2023).

Dia mengatakan, kasus ini bermula dari temuan pemeriksaan tim audit internal pada kurun waktu September-Oktober 2022. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan pelanggaran prosedur dalam pemberian pinjaman gadai Kredit Cepat Aman (KCA) yang berujung pada proses hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Yudi menjelaskan bahwa pelanggaran prosedur yang terjadi tidak menimbulkan kerugian material pada nasabah. Oleh karena itu ia meminta agar nasabah tidak perlu khawatir terdampak oleh kejadian tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa proses hukum yang dilakukan tersebut sebagai bentuk implementasi prinsip keadilan dalam tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG).

Baca juga: Di 2022 Nasabah Pegadaian Naik 11,11%

“Penegakan prinsip-prinsip GCG merupakan harga mati bagi bagi kami. Terbukti dengan dukungan kami dengan dukungan kami terhadap langkah-langkah yang diambil apparat penegak hukum. Sebaliknya kami sangat mengapresiasi terhadap karyawan berprestasi, salah satunya dengan pemberian bea siswa ke beberapa perguruan tinggi di Eropa atau Amerika,” jelas Yudi. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.