Senin, 29 Mei 23

PBB Desak Tunjukkan Tempat Petenis yang Dipaksa Seks Eks Wakil PM China

PBB Desak Tunjukkan Tempat Petenis yang Dipaksa Seks Eks Wakil PM China
* Peng Shuai dan Zhang Gaoli. (ist)

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendesak pemerintah China untuk memberikan bukti keberadaan wanita petenis top dunia Peng Shuai yang dipaksa hubungan seks oleh elite Partai Komunis yang juga eks Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli.

Desakan PBB terhadap rezim China komunis tersebut dilakukan setelah Gedung Putih mengatakan “sangat prihatin” atas masalah itu dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengatakan siap untuk menarik turnamennya keluar dari China atas masalah ini.

Peng, mantan ganda dunia Nomor 1 dunia, belum terlihat di depan umum sejak dia menuduh mantan pejabat tinggi Zhang Gaoli ini melakukan kekerasan seksual pada 2 November. Peng Shuai mengaku dipaksa melayani syahwat orang dekat Presiden China Xi Jinping tersebut.

“Penting untuk memiliki bukti keberadaan dan kesejahteraannya dan kami akan mendesak agar ada penyelidikan dengan transparansi penuh atas tuduhannya tentang kekerasan seksual,” liz Throssell, juru bicara kepala hak asasi manusia PBB Michelle Bachelet, mengatakan di Jenewa pada Jumat (19/11/2021).

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki juga meminta pemerintah China untuk memberikan “bukti independen dan dapat diverifikasi” tentang keberadaan Peng.

Tak lama setelah seruan PBB, foto-foto yang dimaksudkan untuk menunjukkan pemain tenis itu dirilis oleh seorang jurnalis yang milik pemerintah komunias China.

Hu Xijin, pemimpin redaksi surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah, menulis di Twitter bahwa Peng tengah berada rumahnya sendiri “dengan bebas” dan akan mengumumkan keberadaannya segera.

“Dalam beberapa hari terakhir, dia tinggal di rumahnya sendiri dengan bebas dan dia tidak ingin diganggu. Dia akan muncul di depan umum dan berpartisipasi dalam beberapa kegiatan segera,” tulis Hu.

Tetapi para analis memperdebatkan keaslian gambar.

Petenis nomor satu dunia putra, Novak Djokovic, menyuarakan keprihatinannya menyusul kemenangannya atas Petenis Inggris Cam Norrie di ATP Finals di Turin, dan mengatakan dia mendukung “100%” ancaman WTA untuk memblokir acara tenis di China. “Saya mendukung pernyataan WTA,” kata Djokovic kepada wartawan.

Organisasi dan individu lain juga menyatakan keprihatinan dan dukungan mereka untuk keselamatan Peng termasuk juara tenis Petra Kvitová dan Simona Halep, Federasi Tenis Prancis, Komite Olimpiade Belanda dan Atlet Deutschland, asosiasi atlet Jerman. (*/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.