Jumat, 19 April 24

Pasangan Airlangga-Ganjar Sosok Ideal di Pilpres 2024

Pasangan Airlangga-Ganjar Sosok Ideal di Pilpres 2024
* Ilustrasi Pilpres 2024. (Foto: KPU)

Obsessionnews.com – Timor Barat Research Center (TBRC) melakukan survei jajak pendapat pelaku usaha di 1.200 pasar rakyat di 34 Provinsi, dengan Tema ‘Pelaku Usaha di Pasar Rakyat Mencari Tokoh Idaman Penerus Jokowi’.

Hasil tanya jawab terhadap pelaku usaha di pasar rakyat terkait keadaan ekonomi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan preferensi pelaku usaha di pasar terhadap para tokoh dan partai politik (parpol) jelang pemilu 2024.

Tanya jawab tersebut dilakukan kepada 2.400 pelaku usaha di pasar rakyat di 1.200 pasar rakyat di 34 Provinsi dari total jumlah pasar rakyat sebanyak 16.235 pasar rakyat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif survei terbaru TBRC, Johanes Romeo mengatakan, survei yang dilakukan TBRC dimulai dari setiap pasar rakyat diambil sempel 2 pelaku usaha di pasar rakyat dan survei tanya jawab ini memiliki tingkat kepercayaan 95 % dan Margin of Error 2,71.

“Survei di 1.200 pasar rakyat dilakukan sejak tanggal 27 September sampai dengan 13 Oktober 2022,” ujar Johanes dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/10/2022).

Dia menyebutkan, hasil survei dari 2.400 pelaku usaha di pasar rakyat terkait usahanya akibat dampak kenaikan harga BBM sebanyak 49,1 persen pelaku usaha pasar rakyat menyatakan omzetnya penjualan mengalami penurunan dan sebanyak 40,8 persen pelaku usaha pasar rakyat menyatakan omzet penjualan mereka masih stabil. Sedangkan 10,1 persen pelaku usaha pasar tradisional menyatakan omzet mereka turun naik dari hasil survei ini membuktikan kenaikan harga BBM yang menyebabkan daya beli masyarakat menurun dan kenaikan harga harga barang dan jasa di pasar rakyat.

Johanes menjelaskan, hasil survei juga menemukan tingkat optimis yang cukup tinggi terhadap stabilitas omzet penjualan mereka pasca kenaikan harga BBM dari pelaku usaha dipasar rakyat hal ini terjawab dari 78,2 persen pelaku usaha menyatakan sangat optimis omzet usaha mereka akan kembali normal dengan adanya BLT yang di berikan pada masyarakat akibat kenaikan BBM sehingga masyrakat akan membelanjakan dana BLT ke pasar rakyat.

“Sementara sebanyak 16,6 persen kurang optimis omzet usaha mereka akan kembali normal seperti sebelum kenaikan harga BBM, dengan alasan akibat kenaikan harga BBM , tak bisa memprediksi fluktuasi harga pangan setelah harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melonjak 30 persen.dan sebanyak 5,2 persen tidak menjawab, “kata Johanes.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk mengukur kepedulian negara para pejabat negara di pusat pemerintahan kepada pelaku usaha di pasar rakyat, ditanyakan kepada 2.400 pelaku usaha di pasar rakyat tokoh yang paling peduli terhadap mereka maka hasil survei sebanyak 90,8 persen Presiden Jokowi dinilai oleh pelaku usaha di pasar rakyat sebagai tokoh yang paling peduli dan sering mengunjungi pasar rakyat.

“Kemudiaan Airlangga Hartarto dinilai oleh sebanyak 81,2 persen tokoh yang peduli dan sering mengunjungi pasar rakyat. sedangkan tokoh lainnya yang dinilai peduli terhadap pelaku usaha di pasar rakyat hanya dinilai oleh 20-15 persen pelaku usaha dipasar rakyat, “ujar Johanes.

Sementara itu, dari hasil temuan survei di lapangan siapa tokoh idaman pelaku usaha di pasar rakyat sebagai penerus Presiden Jokowi pada pemilu 2024 nanti, dengan pertanyaan terbuka kepada 2.400 pelaku usaha di 1200 pasar rakyat di Indonesia maka sebanyak 30,8 persen pelaku usaha dipasar rakyat mengidam idamkan nama Airlangga Hartarto sebagai penerus Jokowi.

Karena pelaku usaha di pasar rakyat menginginkan presiden yang peduli dengan usaha mereka di pasar rakyat, yang memilih Ganjar Pranowo sebanyak 14,2 persen, kemudian Prabowo Subianto 13,7 persen , Khofifah Indar Parawangsa 6,8 persen, Erick Thohir 5,7 persen dan Ridwan Kamil 3,1 persen, Anies Baswedan 2,8 persen dan Puan Maharani 2,3 persen, Sandiaga Uno 1,8 persen dan tokoh lainnya di bawah 1 persen

Dari nama-nama tokoh yang disodorkan kepada 2.400 pelaku usaha di 1200 di pasar rakyat di Indonesia, dengan mengunakan kuisioner, tokoh mana yang akan dipilih sebagai presiden jika pemilihan presiden di gelar hari ini, dan pilihan 2.400 pelaku usaha di pasar rakyat yang memilih Airlangga Hartarto sebanyak 33,5 persen, sedangkan yang memilih Pranowo Subianto sebanyak 20,8 persen.

“Sebanyak 18,2 persen memilih Ganjar Pranowo, Sebanyak 7,2 persen memilih Andika Perkasa,5,1 persen memilih Anies Baswedan, Sebanyak 4,2 persen memilih Puan Maharani, kemudian sebanyak 2,1 persen memilih Erick Thohir, dan tokoh lainnya yang namanya ada di kuisioner dibawah 1 persen,” tambahnya.

Selanjutnya, kata dia, hasil survei dari pilih 2.400 pelaku usaha di 1.200 pasar rakyat menunjukan hasil pilihan mereka terhadap simulasi nama pasangan tokoh jika pilpres digelar hari ini.

“Maka dari simulasi tersebut pasangan Airlangga Hartarto – Ganjar Pranowo paling tinggi tingkat keterpilihan yaitu dpilih oleh 43,2 persen pelaku usaha di pasar rakyat, Kemudian Prabowo Subianto – Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 18,2 persen dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono 15,2 persen,” benernya.

Hasil survei simulasi lainnya dengan simulasi pasangan tokoh dalam pemilihan presiden jika di gelar hari ini yang di sodorkan pada 2.400 pelaku usaha di 1.200 pasar rakyat maka hasil pilihan pelaku usaha di pasar rakyat yang memilih pasangan Airlangga Hartarto -Andika Perkasa sebanyak 37,2 persen.

“Sebanyak 21,1 persen memilih Pasangan Prabowo Subianto – Anies Baswedan, dan Sebanyak 20,1 persen memilih pasangan Ganjar Pranowo- Puan Maharani,” ucapnya.

Kemudian, hasil survei terhadap 2.400 pelaku usaha di pasar rakyat jika pemilu legislatif digelar hari ini, Parpol Golongan Karya ( Golkar) menempati urutan parpol yang paling tinggi tingkat keterpilihannya oleh para pelaku usaha di pasar rakyat.

“Dengan dipilih sebanyak 21,9 persen kemudian disusul oleh Gerindra 16,6 persen, PDI Perjuangan 16,3 persen,Demokrat 7,4 persen ,PKS 7,1 persen, PKB 6,8 persen, PAN 5,2 persen, Nasdem 2,9 persen, PPP 2,7 persen. dan parpol lainnya dibawah 1 persen,” katanya.

Sementara itu, pengamat politik Universitas Hasanuddin Makassar Andi Ali Armunanto, menilai hasil survei TBRC yang memunculkan pasangan Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dipastikan akan mempengaruhi pemilih di Pilpres 2024.

Andi Ali menilai bahwa survei TBRC telah menggambarkan bahwa sosok Airlangga Hartarto sosok yang sering hadir dalam kegiatan di pasar rakyat.

“Kalau survei TBRC yang munculkan pasangan Airlangga Hartarto -Ganjar Pranowo pasti akan mempengaruhi kandidat pasangan capres-cawapres lainnya di Pilpres 2024, karena pasangan yang ideal” kata Andi.

Selain itu, jika benar Airlangga Hartarto berpasangan Ganjar pada Pilpres 2024,maka memiliki peluang cukup besar, karena selain ketokohannya keduanya telah dikenal masyarakat Indonesia baik dalam politik dan kinerja sebagai pejabat publik.

“Ya kalau benar Airlangga di pasangkan dengan Ganjar, maka peluang menang di Pilpres 2024 bisa saja terwujud,” ucapnya.

Menurut dia, Partai Golkar harus bekerja keras dalam memilih siapa sosok yang tepat mendampingi Airlangga di Pilpres 2024.

“Golkar harus kerja keras mencari pendamping Airlangga di Pilpres 2024 agar bisa menang, ” tuturnya.

Tak hanya itu, sosok Ganjar juga saat ini telah dikenal publik, bahkan selalu masuk dalam rating tertinggi dalam survei. Maka kesempatan Golkar gaet Ganjar sebagai pasangan Airlangga telah tepat.

Airlangga juga sebagai pejabat publik telah membantu kalangan pengusaha pasar dalam ekonomi.

“Kinerja Airlangga juga sudah membantu untuk pengusaha pasar rakyat, jadi Airlangga mampu dalam urusan ekonomi,” paparnya. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.