
Jakarta, Obsessionnews.com – Pimpinan Pusat (PP) Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Orasi Kebudayaan Penjarakan Penista Agama oleh Taufiq Ismail (budayawan), Usamah Hisyam (Ketua Umum Parmusi), Chavchay Syaifullah (sastrawan) dan para penyair muslim Indonesia dalam Aksi Seni Parmusi pada Selasa (24/1/2017) pukul 09.00 WIB di lokasi tempat sidang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Lokasi Sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono No. 3 Ragunan, Jakarta Selatan. “Ormas Parmusi bersama komponen umat Islam lainnya terus konsisten mengawal spirit Aksi Damai 212 dengan sejumlah aksi pengawalan sidang Ahok, salah satu bentuk aksi tersebut yaitu “Aksi Seni Parmusi,” demikian disampaikan Ketua Departeman Seni dan Budaya PP Parmusi, Chavchay Syaifullah, Senin (24/1) malam.
Ia menegaskan, dalam sidang-sidang sebelumnya, Parmusi telah menggelar aksi teater dengan tema “Sekuntum Penjara Untuk Ahok”, diikuti dengan aksi seni rupa bertema “Melukis Negeri Tanpa Penistaan Agama”. Kali ini (24/1) Parmusi menghadirkan penyair-penyair muslim Indonesia untuk membaca dan menulis puisi di atas kanvas, bertema “Puisi Meruwat Negeri”.
“Aksi ini merupakan gerakan moral dan sosial untuk membela Islam dari bentuk-bentuk penistaan agama dan untuk mewujudkan negeri yang damai dan indah,”tandas Chavchay Syaifullah. (Ars)