Pansus Angket Haji Bukan Masalah Personal Cak Imin

Obsessionnews.com - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar menegaskan tidak ada urusan personal di balik pembentukan Pansus Angket Haji. Apalagi dikaitkan dengan perseteruannya dengan Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Dia juga menolak urusan haji ditarik menjadi persoalan antara PKB dengan NU. Pria yang akrab disapa Cak Imin menegaskan pembentukan pansus murni untuk mengurai sengkarut pelaksanaan ibadah haji. Khususnya bekaitan dengan penyelewengan visa haji. Baca juga: PKB-NU Berbalas Pantun: Konflik Imin, Yaqut dan Gus Yahya Meruncing "Jadi ini murni urusan pekerjaan Komisi VIII yang meminta Pansus Angket Haji. Fokus pada apakah terjadi penyelewengan penggunaan visa haji," kata Imin, melalui akun X pribadi @cakimiNow, Senin (29/7). Menurutnya pansus mendesak untuk dibentuk karena Kementerian Agama (Kemenag) tidak terbuka dan memberikan data memadai terkait penggunaan visa haji. Atas dasar ini Komisi VIII DPR sepakat membentuk pansus. Baca juga: Cak Imin: PKB Bukan Milik NU "Enggak ada urusannya dengan PKB atau PBNU," kata Imin. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf mempertanyakan mengapa DPR harus membentuk pansus. Gus Yahya curiga pansus merupakan akal-akalan Imin untuk menyasarnya, melalui Mentari Agama Yaqut Cholil Qoumas yang merupakan adik kandung. Imin menolak pernyataan tersebut yang dianggapnya tendensius. Ketum PKB menegaskan tidak ada maksud politis di balik pembentukan pansus. "Komisi VIII bersepakat membongkar data yang tertutup itu melalui Pansus Angket, terutama penggunaan visa hak jamaah haji reguler yang tidak diberikan kepada jamaah yang sudah antri berpuluh tahun," kata dia. (Erwin)