Jumat, 17 Mei 24

“Panglima Buruh” Jadi Kapten Pemenangan Timnas AMIN

“Panglima Buruh” Jadi Kapten Pemenangan Timnas AMIN
* M Jumhur Hidayat. (Foto FB Jumhur)

Obsessionnews.com – Tokoh aktivis senior buruh M Jumhur Hidayat masuk daftar Tim Nasional (Timnas) pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN). “Panglima buruh” ini kini menjadi Ketua Umum KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) 2022-2027 yang terpilih aklamasi dalam Kongres ke-10 pada Februari 2022.

KSPSI adalah organisasi buruh terbesar di Indonesia yang memiliki pengurus daerah di seluruh provinsi se-Indonesia dan bahkan mempunyai perwakilan di beberapa negara di luar negeri. Jumhur Hidayat dikenal sebagai aktivis buruh yang idealis vokal dan berani total memperjuangkan nasib buruh hingga pernah dipenjara.

Jumhur pun tak segan turun ke lapangan memimpin aksi demo menolak RUU Omnibuslaw Cipta Kerja dengan vokal menmyuarakan orasi kerasnya. Bahkan, dia sempat menurunkan aksi sejuta buruh untuk demo di Istana dan DPR namun sempat dibendung di Pelabuhan Merak dan tol Cikarang menuju Jakarta. UU Ciptaker dinilai sangat merugikan hak buruh.

Karena sebagai tokoh idealis, Jumhur pernah masuk penjara tiga kali. Yakni saat menjadi aktivis ITB yang idealis menentang kebijakan rezim Orde Baru, Jumhur ditangkap dan dipenjara di LP Sukamiskin Bandung, lalu dipindahkan ke LP Nusakambangan. Aktivis senior gerakan buruh ini juga ditangkap aparat rezim Jokowi saat melawan UU Omnibuslaw Cipta Kerja yang dianggap merugikan buruh dan kemudian dijebloskan ke penjara/rumah tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.

Jumhur ditangkap satu regu polisi di kediamannya pada 11 Oktober 2020. Tampaknya Jumhur diincar dan dicari kesalahannya untuk dipidana, dan akhirnya dia dijerat kasus pidana setelah mengunggah kicauan di Twitter yang mengkritik pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU). Adapun kicauan Jumhur terkait pendapatnya yang menyebut RUU Cipta Kerja diterbitkan untuk primitive investor dan pengusaha rakus.

Jumhur Masuk Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk Pilpres 2024 resmi diumumkan Selasa (14/11/2023). Nama-nama Timnas AMIN ini diumumkan langsung oleh Anies Baswedan di Jalan Diponegoro 10 Jakarta. Posisi kapten diisi oleh Marsda TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Kapten tersebut didampingi oleh 12 Co-captain, sekretaris jenderal, bendahara dan tim hukum nasional.

Anies menyebut Timnas Amin ini sengaja dibentuk seperti tim sepakbola. Dia berharap timnya bisa mengisi peran satu sama lain untuk memenangkan Anies-Imin di Pilpres mendatang.

“Ini sebagaimana sebuah tim sepak bola. Ada line up. Tapi ketika sudah bertanding siapa saja bisa tendang bola itu. Ini adalah line up yang harapannya memperluas gerakan,” kata Anies.

Berikut daftar struktur Timnas AMIN:

– Captain Muhammad Syaugi Alaydrus
– Co-captain 1: Sudirman Said
– Co-captain 2: Thomas Trikasih Lembong
– Co-captain 3: Al Muzzammil Yusuf
– Co-captain 4: Nihayatul Wafiroh
– Co-captain 5: Azrul Tanjung
– Co-captain 6: Nasirul Mahasin
– Co-captain 7: Leontinys Alpha Edison
– Co-captain 8: Yusuf Muhammad Martak
– Co-captain 9: Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto (KI Anom Suroto)
– Co-captain 10: Muhammad Jumhur Hidayat
– Co-captain 11: Maksum Faqih
– Co-captain 12: Suyoto
– Sekjen: Novita Dewi
– Bendahara: Gede Widiade
– Tim Hukum Nasional: Ari Yusuf Amir.

Pilpres 2024 bakal diikuti tiga paslon yang akan bertanding. Mereka adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Jumhur Hidayat adalah aktivis buruh garis keras dalam memperjuangkan aspirasi buruh. Pria kelahiran 18 Februari 1968 ini pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI yang diangkat pada 11 Januari 2007 dan diberhentikan pada 11 Maret 2014 oleh Presiden SBY, akibat menyalurkan aspirasinya ke PDIP dan mendukung capres Jokowi di Pilpres 2014, padahal rezim SBY di bawah kekuasaan Partai Demokrat.

Jumhur Hidayat sudah menjadi aktivis sejak mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) dan pernah dipenjara pada tahun 1989-1992 karena terlibat dalam aksi mahasiswa di era rezim Orde Baru. Kini Jumhur juga ditangkap di era rezim Jokowi saat mengkritik dan menolak UU Ombibuslaw Cipta Kerja yang dinilai merugikan nasib buruh.

Pada 2007 Jamhur menikah dengan Finalis Puteri Indonesia 2001, Alia Febyani Prabandari. Dari pernikahan tersebut, Jumhur dan Alia dikarunia empat orang anak yang bernama Moqtav, Naeva, Ezga, dan Vaniaz. (Red) 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.