Sabtu, 1 April 23

Nurhasan Zaidi: Daya Beli Masyarakat Lemah, Tidak Memungkinkan Naikkan Harga BBM

Nurhasan Zaidi: Daya Beli Masyarakat Lemah, Tidak Memungkinkan Naikkan Harga BBM
* Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurhasan Zaidi. (Foto: Humas Fraksi PKS DPR RI)

Jakarta, obsessionnews.com – Dalam situasi perekonomian rakyat saat ini sangat tidak memungkinkan untuk terus menaikkan harga komoditas dan migas, termasuk bahan bakar minyak (BBM).

Hal ini diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurhasan Zaidi menanggapi rencana kenaikan harga BBM, khususnya jenis Pertamax, yang akan dilakukan oleh Pertamina sebagai respons terhadap meningkatnya harga minyak global.

 

Baca juga:

Kenaikan Harga BBM Berpotensi Ganggu Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

Jelang Ramadhan Ibu Rumah Tangga Menjerit Lantaran Harga Minyak Goreng dan Sembako Semakin Meroket

Kenaikan Harga BBM Berpotensi Ganggu Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

 

 

“Situasi pasca pandemi ini berefek pada krisis ekonomi yang belum selesai, yaitu daya beli masyarakat secara nasional maupun masyarakat di daerah pemilihan saya masih rendah. Ditambah saya mendengar Pertamina dan Pemerintah akan menaikan harga BBM bersubsidi maupun non subsidi,” ujar Nurhasan dalam acara Program PKS Legislative Report saat menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2022).

Dikutip dari keterangan tertulis Humas Fraksi PKS DPR, Rabu (16/3), dalam kesempatan itu Nurhasan menyatakan, ia memahami Pertamina dan Pemerintah tengah dihadapkan pada situasi global yang sulit, saat harga minyak terus-menerus naik.

Oleh karenanya itu dia menuturkan Pemerintah harus lebih kreatif dalam menangani kenaikan minyak mentah. Ia menegaskan, jangan sampai kenaikan BBM malah membebani APBN.

“Dengan kenaikan harga minyak dunia, tentu ini akan membebani APBN. Pemerintah harus cari sumber lain untuk melakukan subsidi terhadap BBM. Subsidi ini tetap penting, karena ketika BBM naik di saat daya beli masyarakat yang masih rendah, akan berefek ke variabel lainnya pada faktor-faktor kenaikan lainnya,” tandasnya. (red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.