Jakarta, Obsessionnews – Kompol Novel Baswedan disebut memiliki empat unit rumah sehingga membuat polisi kesulitan untuk melakukan pengejaran terhadap penyidik KPK itu. Novel pun ditangkap saat tengah berada di salah satu rumahnya di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara.
Namun setelah ditelusuri melalui data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara di www.acch.kpk.go.id, Jumat (1/5/2015) Novel diketahui hanya memiliki dua unit rumah. Situs milik KPK itu merinci alamat lengkap Novel sebagai berikut :
1. Di Jl. Menoreh Utara XII No. A7 RT5/5 Kel. Sampangan Kec. Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah Lt/Lb 191/70m2.
2. Di Jl. Deposito T No. 8 RT 03/10 Kel Pegangsaan Dua, Kec Kelapa Gading, Jakarta Utara Lt/Lb 105/70m2.
Kabareksrim Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku Novel Baswedan memiliki empat unit rumah. Hal itu diketahui karena Novel sempat berpindah-pindah saat hendak ditangkap. Selain menangkap, polri juga menggeledah rumah Novel Baswedan.
“Kategorinya rumah mewah. Novel sudah diikuti sejak lama, karena berpindah-pindah,” kata Buwas di kantornya.
Novel Baswedan ditangkap polisi di rumahnya pada Jumat dinihari, 1 Mei 2015 di rumahnya di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. Perintah penahanan dilakukan karena Novel sudah dua kali mangkir dari panggilan polisi.
Polisi memperkarakan Novel menggunakan kasus penembakan tersangka pencurian sarang burung walet pada 2004. Novel dijadikan tersangka setelah KPK mengusut kasus korupsi di tubuh Korlantas Polri yang menyeret Irjen Djoko Susilo tahun 2012. (Has)
