Selasa, 16 April 24

Muzakarah Tauhid Tasawuf Asia Tenggara Diharapkan Hasilkan Kader Berakhlak Mulia

Muzakarah Tauhid Tasawuf Asia Tenggara Diharapkan Hasilkan Kader Berakhlak Mulia
* Muzakarah Pengkaderan Tauhid Tasawuf Asia Tanggara kedua digelar di Kota Batam, Kepulauan Riau, 25-26 Maret 2019. (Foto: Ist)

Batam, Obsessionnews. com – Ratusan ulama tasawuf dari negara-negara Asia Tenggara berkumpul di Batam, Kepulauan Riau, dalam rangka menghadiri Muzakarah Pengkaderan Tauhid Tasawuf Asia Tanggara II. Acara ini akan dibuka secara resmi pada Minggu (24/3/2019) malam di Lapangan Welcome To Batam (WTB).

Sejak hari Sabtu pagi para ulama dari berbagai negara sudah memasuki Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batam Centre, serta pelabuhan lainnya.

Pimpinan Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara Abuya Syekh Amran Waly AL-Khalidi menyatakan, Muzakarah Tauhid Tasawuf Asia Tenggara II ini diharapkan bisa menghasilkan kader ulama tasawuf yang berakhlak mulia dan senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan umat, serta terus menebarkan kesejukan dan kedamain.

“Pengkaderan ulama tasawuf ini diharapkan sebagai penyambung lidah dari cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk menjadikan negara yang aman dan sejahtera dengan dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Dan juga sebagai penyambung dari risalah Rasul/Nabi yang diutus agar kita dapat beriman dan beramal saleh, sehingga hidup bahagia di dunia dan di akhirat kelak,” ujar Abuya.

Pengkaderan ini, lanjutnya, merupakan misi dakwah agar setiap warga negara, terutama umat Islam agar dapat saling membantu dan menyeru kepada kebaikan yang memberikan manfaat di dalam kehidupan sehari-hari. Serta tidak lagi ada keinginan untuk melakukan ujaran kebencian apalagi permusuhan.

Sementara itu Ketua Umum Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf Indonesia (MPPTI) yang juga menjadi Ketua Panitia Muzakarah, Abi Sahal Tastari Waly, menuturkan, hingga Sabtu (23/4), jumlah peserta Muzakarah yang terdaftar di panitia sudah mencapai 600 orang. Mereka merupakan para pimpinan pondok pesantren, pimpinan dayah, pimpinan majelis dzikir, pimpinan lembaga keagamaan serta para pengkaji tauhid tasawuf dari negara-negara Asia Tenggara.

“Jumlah peserta ini kemungkinan akan terus bertambah, karena proses pendaftaran dan pendataan oleh panitia masih terus berjalan. Kami mohon dukungan semuanya, agar acara ini berjalan dengan lancar untuk membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” ujar Abi Sahal.

Acara Muzakarah Pengkaderan sendiri akan dipusatkan di Asrama Haji Batam selama dua hari penuh pada 25-26 Maret.Acara ini akan dibuka secara resmi pada Minggu (24/3/2019) malam di Lapangan Welcome To Batam (WTB). mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Sementara setiap malamnya akan diisi dengan zikir akbar dan penyampaian tausiyah.

Narasumber utama pada Muzakarah ini antara lain Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi (Aceh) Syekh Muhammad Zein Djarnuzi (Pimpinan Pondok Pesantren Roudhoh Al-Hikam, Cibinong, Bogor, Jawa Barat), Tuan Guru Muhammad Sholeh (Malaysia), Abi Rozali (Malaysia), dan Tuan Guru Wan Abdul Qodir (Thailand). (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.