Sabtu, 20 April 24

Muhadjir Pastikan Arus Balik Lebaran Gelombang Dua Berlangsung Lancar

Muhadjir Pastikan Arus Balik Lebaran Gelombang Dua Berlangsung Lancar
* Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi oleh Dirut Jasa Marga Subakti Syukur dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan blusukan mengecek kesiapan penerimaan arus balik di ruas Tol Cikampek, pada Jumat (28/4/2023). (Foto: Kementerian PMK)

Obsessionnews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali blusukan mengecek kesiapan penerimaan arus balik di ruas Tol Cikampek, pada Jumat (28/4/2023).

Beberapa titik dikunjungi oleh Muhadjir, yaitu di KM 29 Command Center Korlantas Polri, KM 72 Cikampek Utama Kantor Jasa Marga, dan Jasa Marga Toll Command Center.

Baca juga: Pastikan Pemudik Nyaman, Menteri Muhadjir Sisir Jalur Tol dari Cikampek hingga Kalikangkung

Dari beberapa titik itu, Muhadjir mendapatkan arus balik kendaraan selama masa lebaran di ruas tol Trans Jawa, khususnya yang melalui Tol Cikampek menuju Jabodetabek relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan parah.

“Sejauh ini jumlah kendaraan yang menuju Jabodetabek selama masa arus balik relatif stabil dan merata, yaitu berkisar 100 ribu kendaraan per harinya,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (29/4).

Dia menjelaskan, berdasarkan data Korlantas Polri dan Jasa Marga, sampai saat ini arus balik kendaraan menuju Jabodetabek tertinggi sudah terjadi pada H+2 lebaran atau pada tanggal 25 April, yaitu sebanyak 159.585 kendaraan.

Menurut Muhadjir, lancarnya arus kendaraan pada masa arus balik lebaran adalah berkat dari berbagai skema kebijakan yang telah dilakukan pemerintah, seperti anjuran Pemerintah, pemberian diskon tol, pemberlakuan skema one way, contra flow, dan rekayasa lalu lintas lainnya.

Baca juga: Mudik Lebaran, Muhadjir Tegaskan Masyarakat Harus Patuhi Prokes

“Alhamdulillah dengan berbagai macam kebijakan yang kita buat maka kecenderungannya memang arus balik sangat landai. Artinya dari semua hari diisi dengan volume kendaraan yang relatif rata,” jelasnya.

Dia menambahkan, puncak arus balik gelombang kedua pada 30 April nantinya tidak akan sebanyak pada puncak arus balik pertama pada H+2 lebaran. Hal itu dikarenakan adanya tambahan hari libur pada Senin tanggal 1 Mei yang merupakan tanggal merah Hari Buruh yang kemungkinan juga akan dimanfaatkan masyarakat untuk balik lebaran.

“Puncak arus balik ke 2 pada H+7 (30 April) dipastikan tidak akan melampaui puncak pada H+2. Jadi kita Perkiraan hanya sekitar 140 ribu. Dengan begitu maka ini sesuai dengan rencana kita,” tuturnya.

Muhadjir juga menyatakan, perkembangan arus balik kendaraan ke Jabodetabek sejauh ini sudah lebih dari 67 persen dan tinggal sekitar 33 persen yang belum kembali ke Jabodetabek.

Selama masa arus balik gelombang kedua akan tetap diberlakukan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow di lintas Tol Trans Jawa. Namun demikian, menurutnya, pemberlakuan tergantung situasi dan kondisi yang ada di lapangan.

“Sangat mungkin ada perubahan kalau tidak sepadat yang kita perkirakan,” ucapnya.

Dalam kunjungan itu, Muhadjir didampingi oleh Dirut Jasamarga Subakti Syukur dan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.