Obsessionnews.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan, pemerintah sedang melakukan pengeboran sumur dalam di wilayah yang sering mengalami kekeringan. Langkah ini diambil sebagai upaya meningkatkan ketersediaan air bersih, sekaligus mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan stunting di desa-desa.
“Alat yang kita pergunakan saat ini dibantu dari Kementerian terkait untuk mengebor sumur air bersih di Desa Duren. Nantinya, air tersebut digunakan sehari-hari oleh penduduk desa setempat, sehingga warga tidak mengalami kesulitan air bersih saat kemarau panjang nantinya,” ujar Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Kemenko PMK Kembali Gelar Anugerah Revolusi Mental 2023
Muhadjir menegaskan, kebutuhan air bersih dan air minum di Indonesia masih tinggi, terutama di daerah-daerah yang tidak memiliki akses air permukaan yang cukup. Oleh karena itu, pengeboran sumur dalam menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Ketersediaan air bersih dan air minum juga dianggap krusial dalam mencegah stunting dan membantu mengatasi kemiskinan ekstrem.
“Baik stunting maupun kemiskinan ekstrem sangat terkait dengan kebutuhan air. Oleh karena itu, dengan pembangunan jaringan air bersih, termasuk pengeboran air bawah tanah, kita harapkan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem bisa diatasi,” ucap Muhadjir.
Baca juga: Kemenko PMK Dorong Pemda Majukan Pesantren
Selain itu, Muhadjir menekankan pentingnya menciptakan lapangan pekerjaan di setiap desa dengan Dana Desa untuk membantu keluarga miskin meningkatkan pendapatan. Ia menyatakan bahwa pembangunan jaringan air bersih juga merupakan langkah strategis dalam mencapai tujuan tersebut.
Kepala Desa Duren, yang mewakili warganya, menyampaikan terima kasih kepada Muhadjir karena upaya ini dapat mengurangi beban pengeluaran 173 kepala keluarga untuk membeli air bersih. Pengelolaan sumur bor juga diharapkan dapat melibatkan masyarakat dan membuka peluang lapangan pekerjaan.
Muhadjir sebelumnya mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Groundbreaking Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan berdialog bersama Kepala Desa Se-Kabupaten Banjarnegara di Desa Pagak. (Poy)
