Jakarta, Obsessionnews.com – Kepergian Mike Mohede menghadap Sang Maha Kuasa pada hari Minggu (31/7/2016) menjadi kabar duka yang sama sekali tidak terduga. Pasalnya, Mike tidak memiliki penyakit apapun. Malah dia sedang menjalani sedikit diet dan rajin ngegym. Pria kelahiran 7 November 1983 ini menyimpan banyak cerita.
Michael Prabawa Mohede atau Mike Mohede adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia sangat gemar menyanyi yang mendaftarkan diri di audisi Indonesian Idol. Ia mengikuti audisi demi audisi di Jakarta hingga terus berlanjut ke babak final bersama Judika.
Selama menjalani penilaian oleh juri, Mike selalu mendapatkan kategori aman. Hal ini disebabkan setiap bernyanyi ia selalu dipuji akan penghayatan dan suaranya yang merdu. Dan Mike hanya dua kali dalam voting tiga terbawah pada babak spektacular show kedelapan dan kesembilan.
Lagu-lagu yang ia bawakan saat menjalani pertandingan di panggung Indonesia Idol, yakni Right Here Waiting oleh Richard Marx, Pupus (Dewa 19), Kamulah Satu-Satunya (Dewa 19), Bahasa Kalbu (Titi DJ), Sinaran (Sheila Majid), Mengejar Matahari (Ari Lasso), dan lain sebagainya.
Hingga di babak grand final Indonesian Idol II, Mike menjadi juara dengan mengalahkan Judika. Ia kemudian terpilih mewakili Indonesia di ajang bertaraf internasional, yaitu Asian Idol. Namun, sayang sekali dalam kompetisi tersebut Mike menyerahkan kemenangannya kepada Hady Mirza, juara Singapore Idol musim kedua. Meskipun begitu performa Mike menuai pujian dari seluruh dewan juri.
Seiring berjalannya waktu, Mike terus mendapatkan tawaran bernyanyi dari panggung ke panggung. Selain itu dia telah menghasilkan album, yakni Mike (2015), Kemenanganku (2010), dan Kedua (2015). Pada tanggal 4-8 Juli 2016 lagu Demi Cinta dari album bertajuk Kedua ini sempat menempati posisi teratas tangga lagu Indonesia 40.
Video musik Demi Cinta menceritakan kegelisahan pria bersuara tinggi ini terhadap sosok perempuan yang diidamkan. Kini video musik tersebut telah mencapai lebih dari 1 juta viewers.
Ibu Mike, Amin Yudhayani, menceritakan sosok sang putra yang disebutnya sebagai pria yang rendah hati.
“Mike itu anaknya paling humble di keluarga, enggak pernah marah. Kalau keluar [kerja] selalu ingat saya, bawain oleh-oleh kayak kain atau pernak-pernik gitu,” kenang Amin saat ditemui di kediamannya, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
Mike yang bersuara emas juga menjadi kerinduan bagi sepupu-sepupunya, salah satunya yaitu Alfito Deannova.
“Dia itu ceria sih, keluarga tuh panggil dia ‘Pike’ ya, nama kecilnya Mike ‘Pike’. Selalu ceria sih, jadi kalau ada Mike pasti jadi serulah keadaannya,” ujar Alfito saat ditemui di kediaman Mike, Jalan Kuricang, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2016).
“Saya selalu mengingat masa-masa kecil di mana kita sering main sama-sama,” jelasnya mengenang sepupunya.
Alfito mengungkapkan, hadirnya Mike membuat suasana lebih cair, dan selalu saja ada topik menarik yang bisa dibahas.
“Lebih seru, lebih ceria, pasti ada sesuatu yang menarik untuk dibicarakan,” katanya.
Sebelum meninggal dunia, Mike masih sempat menghibur di acara ulang tahun pernikahan Presiden ke-6 RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono ke 40 tahun pada Sabtu (30/7/2016). Saat itu Mike membawakan lagu terakhirnya, Don’t Forget to Remember, yang dibawakan bersama secara trio bersama Vina Panduwinata dan Lala Karmela.
SBY dan Ibu Ani melayat ke rumah duka Mike Mohede, Senin (1/8).
Penyebab kepergian pria yang akrab disapa ‘Pike’ ini menjadi sebuah tanda tanya, dokter medis yang menanganinya mengungkapkan diakibatkan karena Jantung. Hal tersebut senada dengan Manager Mike, Indra.
“Salah satu kemungkinan karena serangan jantung,” ungkap Indra.
Mike Mohede meninggal di usia 32 tahun. Sebelumnya, Mike berpamitan tidur siang setelah bermain games dengan temannya.
Indra menuturkan, tidak lama kemudian, temannya itu melihat posisi tidur Mike yang berbeda. Ia mencoba membangunkan Mike. Namun penyanyi itu tidak memberi respons.
Mike kemudian dilarikan ke RS Premier Bintaro. Namun nyawanya tidak tertolong, Mike meninggal 30 menit sebelum tiba di rumah sakit. Indra menjelaskan, sesuai dengan kesepakatan keluarga besarnya. jenazah Mike akan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016)
Mike memiliki aura positif, sehingga orang didekatnya bisa nyaman. Ia juga sangat ramah dan dinilai selalu bisa menempatkan diri dengan baik.
“Dia anak muda yang respek dengan musik yang dimainkan. Dia akan berusaha sebaik mungkin menyelaminya,” kata Tantowi, salah senior di dunia musik.
Selamat jalan, Mike. Semoga tenang di sisi-Nya. Amiin. (@aprilia_rahapit)
