Ternate, obsessionnews.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tiba di Bandara Sultan Babullah, Kelurahan Akehuda, Ternate Utara, Ternate, Maluku Utara, Sabtu (16/10/2021), tepat pukul 08.45 WIT. Kedatangan Yaqut disambut Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali beserta jajarannya.
Baca juga:
Soal Umrah dan Naik Haji, Yaqut Cholil: Mudah-mudahan Ada Kabar Baik dari Arab Saudi
Menteri Yaqut: Menghina Simbol Agama adalah Pidana
Kedatangan Gus Menteri, demikian ia biasa disapa, disambut dengan tradisi injak tanah atau Joko Kaha dalam bahasa Ternate dan Tidore.
Dikutip obsessionnews.com dari situs kemenag.go.id, Sabtu, tradisi Joko Kaha merupakan tanda penghormatan bagi pejabat yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Bumi Moloku Kieraha.
Kehadiran Yaqut di Ternate untuk membuka gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVI dan beberapa agenda lainnya.
Dalam tradisi ini dia dikawal dan diiringi oleh tarian adat Tidore menuju ke kursi berbalut kain putih yang sudah disiapkan. Yaqut dipersilakan duduk, lalu dibasuh kakinya sebagai tanda penghormatan tamu.
Di samping Gus Yaqut berdiri petugas yang membacakan doa dengan bahasa Ternate dengan terjemahan sebagai berikut:
Dengan mengagungkan nama Tuhan, Kami seluruh rakyat Maluku Utara mempersembahkan upacara adat ‘Joko Kaha’ (Injak Tanah) di Bumi Moloku Kie Raha. Puji Syukur ke hadirat Allah, Tuhan seru sekalian alam, atas rahmat dan karunia-Nya, cinta dan kasih sayang-Nya, pada Bapak hari ini.
Bapak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beserta rombongan berkesempatan mengunjungi daerah kami, menginjak bumi kami, maka kami rakyat Maluku Utara menyambut dengan hati yang penuh riang dan gembira diliput rasa untung dan bahagia.
Kami panjatkan doa kehadirat-Mu ya Allah, kiranya Kau panjangkan usianya, sehat afiatkan jasadnya, luaskan akal dan tenangkan pikirannya, baik lahir maupun batin, agar dapatlah ia menjalankan pemerintahan dan menegakkan keadilan, mengajak kepada kebaikan dan mencegah kejahatan. Dan berikan dia kemampuan menenangkan negeri ini, menjadi negeri yang aman damai dan makmur dibawah naungan rahmat-Mu, ya Allah.
Semoga kami rakyat Maluku Utara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini, dilimpahi rizki dan rahmat, sehat dan afiat sepanjang masa.
Subhaana Rabika Rabbil ‘Izzati ‘amma yashifuun, wasalaamun ‘alal-mursaliin, walhamdulillaahi Rabbil-‘aalamiin.
(red/arh)
