
Roy Suryo (foto Prattama)
Prattama
Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo menyampaikan bahwa tanggung jawab persepakbolaan nasional bukan hanya milik pemerintah, namun milik semua pihak. “Mengembangkan Sepakbola Indonesia bukan hanya tugas pemerintah, namun semua pihak. Kami sejak awal mendukung partisipasi semua pihak, termasuk swasta,” ujar Roy di sela – sela acara festival sepakbola tahunan Aqua Danone Nations Cup (DNC) di salah satu hotel di bilangan Sudirman, Jakarta, Kamis (30/05/2013).
Festival sepakbola yang diselenggarakan oleh perusahaan swasta tersebut memberikan kesempatan kepada pesepakbola muda Indonesia berkompetisi melawan tim – tim dari berbagai negara di stadion Wembley, London, Inggris. Stadion yang khusus dipakai oleh Tim nasional Inggris ini telah melahirkan beberapa pesepakbola Indonesia yang berbakat. Seperti Irvin Museng yang pernah mengukir rekor gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen dengan 24 gol dan contoh yang paling terkenal adalah Andik Virmansyah, alumni turnamen ini pada tahun 2004 yang kini bermain di Persebaya dan sempat merasakan latihan di DC United (klub Sepakbola USA). “Salah satunya Danone Aqua, untuk menggelar festival sepakbola anak – anak di Indonesia yang berskala nasional dan internasional melalui ajang Aqua DNC,” katanya.
Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai tim muda Indonesia yang bisa tampil baik ketika masih kecil, namun melempem ketika memasuki tim senior, Roy yakin jika sistem pembinaan sepakbola di Indonesia diperbaiki, maka bukanlah mustahil timnas Indonesia bisa bermain di ajang sekelas Piala Dunia. “Saya yakin itu semua mimpi kita untuk melihat timnas Indonesia berhasil masuk ke jajaran tim yang bersaing di Piala Dunia. Jadi sekaranglah waktunya bangkit dan berjuang wujudkan mimpi dan bersama – sama mengembangkan sepakbola Indonesia,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebanyak 15 tim yang terdiri dari anak – anak berusia 11 tahun, pada tanggal 1 – 2 Juni 2013 akan bertanding di stadion Sumantri Brojonegoro guna memperebutkan satu tiket ke Wembley untuk mewakili Indonesia.
Sejak tahun 2003, Indonesia secara aktif telah menjadi salah satu negara yang turut serta dalam turnamen DNC. Di ajang turnamen sepakbola anak berkelas internasional ini, tim sepakbola anak – anak Indonesia telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan, di tengah sepinya gelar timnas senior Indonesia.