Obsessionnews.com – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, vaksin untuk cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) saat ini masih difokuskan untuk kelompok tertentu. Salah satu kelompok yang menjadi prioritas vaksinasi adalah penderita human immunodeficiency virus (HIV), mengingat mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rentan terhadap infeksi.

Menurut Budi, langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk melindungi kelompok yang paling berisiko dan rentan terhadap penyebaran cacar monyet. Pemerintah juga terus memantau perkembangan penyakit ini dan menyesuaikan kebijakan vaksinasi sesuai dengan kebutuhan dan situasi di lapangan.

Baca juga: Waspada!! Virus Cacar Monyet Dapat Menular Lewat Kontak Seksual

“Vaksin Mpox kita berikan, Mpox itu enggak menular, di situ-situ saja, jarang. Itu biasanya ke kelompok tertentu kayak HIV. Jadi, yang kita vaksin di kelompok itu-itu saja, dan yang swasta (rumah sakit) nanti kita juga sebarkan,” ujar Budi saat ditemui di RSCM, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Ia menegaskan hingga saat ini stok vaksin untuk Mpox masih aman dan mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Aman, tenang itu tenang (stok vaksin), yang penting perilakunya baik, karena kayak HIV itu (penularan Mpox),” katanya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, DPR bersama pemerintah turut mengantisipasi munculnya wabah Mpox dalam kegiatan Forum Indonesia-Afrika kedua yang diselenggarakan di Bali pada 1–3 September 2024 mendatang.

Baca juga: Kurniasih Mufidayati Ingatkan Pemerintah Soal Kasus Cacar Monyet

“Dan memang saya dengar pemerintah antisipasi wabah Monkeypox. Jadi, kami akan bersama, bersinergi untuk pencegahannya dan antisipasinya,” ujar Puan.

Di sisi lain, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Dr. dr. Hanny Nilasari menekankan pentingnya pola hidup bersih untuk mencegah penularan virus cacar monyet atau Monkeypox (Mpox).

“Pola hidup sehat dengan menjaga asupan gizi dan kebersihan tangan serta tidak berkontak dengan pasien yang mengalami infeksi ini, dan tidak menggunakan barang bersama merupakan hal yang penting diperhatikan,” kata Hanny.

Ia mengemukakan, masyarakat perlu hati-hati dan waspada agar penyakit zoonosis, yang berarti ditularkan dari hewan ke manusia kemudian menyebar dari manusia ke manusia ini tidak menjadi wabah. (Antara/Poy)