Jakarta, Obsessionnews.com – Nama Liliyana Natsir yang populer dipanggil Butet mendunia. Hal ini berkat Butet dan pasangannya, Tontowi Ahmad atau Owi, berhasil meraih emas dalam ganda campuran bulutangkis di Olimpiade Rio 2016. Di ajang pesta olah raga terbesar di dunia yang digelar di Brazil tersebut, Butet/Owi menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan dua set langsung, 21-14, 21-12.
Yang lebih menarik kemenangan Butet/Owi pada Rabu, 17 Agustus 2016, itu merupakan kado terindah untuk HUT ke-71 RI. Medali emas yang diraih Butet/Owi merupakan satu-satunya medali emas yang diperoleh Indonesia dalamOlimpiade Rio 2016. Sedangkan Eko Yuli Irawan, Sri Wahyuni meraih medali perak dari cabang angkat besi.
Keempat atlet berprestasi tersebut diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (24/8/2016). Presiden tampak suka cita karena para atlet asal Indonesia ini mampu membawa pulang 3 medali.
“Pertama-tama saya atas nama rakyat dan pemerintah mengucapkan selamat dan terimakasih yang sebesar-besarnya atas perjuangan seluruh atlet di Olimpiade di Rio,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Meski nama Liliyana melejit, banyak yang bertanya-tanya mengapa Liliyana dipanggil Butet. Sebenarnya bila ditilik dari biodata, Liliyana sama sekali tidak memiliki darah Batak. Padahal panggilan Butet sangat khas dengan daerah Sumatera Utara.
Pebulutangkis ini kelahiran Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985. Secara silsilah keluarga, Liliyana r juga sama sekali tak berhubungan dengan darah Batak.
Liliyana lahir dari ayah keturunan China yang bernama Benno Natsir dan ibu asli Manado, Olly Maramis. Dia merupakan bungsu dari dua bersaudara dan memiliki kakak bernama Calista Natsir.
Lantas panggilan Butet itu dari mana? Panggilan Butet tersebut berawal dari seorang rekannya di Pelatnas yang berdarah Batak. Saat pertama kali menginjakkan kaki di Pelatnas, Liliyana ditanya namanya. Rekannya tersebut bilang kalau nama itu terlalu panjang. Lantas rekannya tersebut mengusulkan panggilan Butet kepada Liliyana. Karena dalam bahasa Batak Butet berarti nama atau sebutan panggilan sayang.
Karena anak bungsu Liliyana akhirnya suka dengan panggilan Butet. Sejak saat itu rekan-rekan Pelatnas hingga kini memanggilnya dengan sebutan Butet. Bahkan kini nama Butet mendunia seiring dengan torehan prestasi gemilangnya. (@arif_rhakim)
