Menag Yaqut Sampaikan Ucapan Selamat Iduladha: Mari Kita Rayakan dengan Gembira

Obsessionnews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat merayakan Iduladha untuk seluruh jemaah haji dan seluruh umat Islam yang ada di Indonesia. Baca juga:FOTO Salat Iduladha 1443 H di Halaman SMAN 2 Jakarta BaratPerayaan Iduladha 2022, Polda Metro Jaya Salurkan 165 Sapi dan 50 KambingMomen Libur dan Iduladha, Calon Penumpang Stasiun Gambir dan Pasar Senen Meningkat “Selamat merayakan Iduladha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,” kata Gus Men, sapaan Menag, di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci, Sabtu (9/7/2022). Dikutip dari siaran pers Humas Kementerian Agama, Minggu (10/7), dalam kesempatan tersebut Gus Men mengemukakan, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keikhlasan. Keikhlasan kita sebagai manusia di hadapan Allah SWT. “Kurban itu simbolisasi keiklasan kita, jiwa-jiwa besar kita kepada bangsa dan negara. Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini,” katanya. Sementara khusus bagi jemaah haji yang kemarin usai menjalankan ibadah wukuf dan hari ini mulai melakukan lempar jumrah, Gus Men berpesan seluruh jemaah tetap menjaga kesehatan. “Pertama, jemaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujarnya. Selain itu jemaah juga diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji. “Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri. Ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” ujar Menag Yaqut. Menag sendiri mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (9/7) sore. Terkait persiapan, dirinya mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah. “(Persiapannya) tadi badan harus disehatin. Minum vitamin, stretching (pemanasan) dulu tadi. Karena jalannya cukup jauh nih. Ke jamarat kurang lebih 1,5 km kemudian menuju Mina kurang lebih ke 3,5 km. Jadi kurang lebih 5 km lah,” tuturnya. (arh)