Rabu, 1 Mei 24

Menag Yaqut Bawa Kabar Baik soal Kuota hingga Fast Track Usai Kunjungan dari Arab Saudi

Menag Yaqut Bawa Kabar Baik soal Kuota hingga Fast Track Usai Kunjungan dari Arab Saudi
* Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas usai landing di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (11/1/2024). (Foto: Humas Kemenag)

Obsessionnews.com – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas telah kembali ke Tanah Air usai kunjungan ke Arab Saudi. Menag mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, sekitar pukul 14.30 WIB. Kamis (11/1/2024).

Dari hasil lawatan Menag Yaqut ada beberapa kabar baik yang dibawanya untuk jemaah haji Indonesia dari Arab Saudi, mulai dari kepastian tambahan kuota haji hingga fast track keberangkatan haji 2024.

 

Baca juga: Menag Yaqut Minta Layanan Haji Disiapkan secara Detail dan Berorientasi pada Jemaah

 

 

 

“Alhamdulillah saya barusan landing dari Saudi, baru saja menandatangani MoU bersama Pemerintah Arab. Salah satu hasilnya, sebagaimana kita tahu, kita mendapatkan kuota terbesar sepanjang sejarah, yaitu 241 ribu,” ungkap Gus Men sapaan Akrab Menag Yaqut di Cengkareng, dikutip dari keterangan tertulis Humas Kementerian Agama.

Tak hanya soal kuota, Menag Yaqut telah berupaya agar jemaah haji Indonesia mendapatkan tempat terbaik di Arab Saudi. “Ada beberapa perubahan yang signifikan dalam mengupayakan layanan haji yang akan segera disesuaikan, seperti penempatan jemaah (di Arafah dan Mina), itu bergantung seberapa cepat kita melakukan kontrak teknis perhajian bersama pemerintah Arab,” jelas Menag Yaqut.

“Insya Allah dalam minggu ini atau maksimal minggu depan kontrak itu akan segera kita lakukan agar tempat terbaik didapatkan untuk jemaah Indonesia,” ungkap Menag Yaqut.

Selain hotel, Gus Men panggilan akrab Menag Yaqut juga sudah bertemu dengan otortitas Pemerintah Arab Saudi untuk membicarakan penerbangan bagi jemaah haji Indonesia. Menurutnya, kedatangan delegasi Indonesia mendapatkan sambutan baik dari pihak otoritas Arab Saudi. “Insya Allah itu aman, biar nanti Garuda Indonesia saja yang follow up,” ujarnya.

Terakhir, Gus Men mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia juga telah mengusulkan penambahan dua jalur fast track bagi jemaah haji. Kedua jalur tersebut diusulkan di Solo dan Surabaya. Sedangkan saat ini fast track baru diterapkan di Bandara Soekarno-Hatta.

“Dari pembicaraan yang kita lakukan sih mereka menyetujui, tapi mereka tetap akan melakukan survei lapangan untuk melihat ke Solo dan Surabaya,” jelas Gus Men.

Layanan fast track akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor. Sebab, prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

Fast track ini dinilai penting agar jemaah haji yang datang ke Arab Saudi sudah tidak melalui proses imigrasi. Hal tersebut akan sangat membantu jemaah haji Indonesia untuk mengurangi kelelahan setelah melakukan perjalan panjang dari Tanah Air. (Mauluddin)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.