Jumat, 19 April 24

Masuki Ramadan 1442 H, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Saling Berbagi Lagi

Masuki Ramadan 1442 H, Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Saling Berbagi Lagi
* Dompet Dhuafa menggagas seruan gerakan ‘Ramadan Ini Saatnya Berbagi Lagi’. (Foto: Dompet Dhuafa)

Jakarta, obsessionnews.comPandemi Covid-19 masih melanda tanah air. Berbagai kebijakan diberlakukan oleh pemerintah demi menjaga seluruh masyarakat dari penyebaran virus Covid-19.

Di Ramadan 1442 H ini, Dompet Dhuafa menggagas seruan gerakan ‘Ramadan Ini Saatnya Berbagi Lagi’. Gerakan tersebut mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama, terutama yang terdampak secara langsung dari lesunya ekonomi di tengah pandemi, yakni dengan menguatkan sendi-sendi ekonomi dalam kehidupan masyarakat untuk melanjutkan keberlangsungan hidup melalui dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) dan tentunya Wakaf.

“Pada fase awal Covid- 19, banyak masyarakat terketuk dan terpupuk kepeduliannya terhadap masyarakat lainnya yang terdampak,” ujar Ketua pelaksana Ramadan 1442 H Dompet Dhuafa Ahmad Faqih Syarafaddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/3/2021).

Hal tersebut membuat Dompet Dhuafa berupaya untuk meningkatkan rasa kepedulian tersebut, supaya mampu menciptakan solusi-solusi dari permasalahan yang ada.

“Dompet Dhuafa menargetkan dapat menghimpun dan mengelola zakat sebesar Rp 120 miliar pada Ramadan tahun ini,” ucap Faqih.

Persebaran Covid-19 di Indonesia yang masih mewabah, mengharuskan Dompet Dhuafa untuk lebih maksimal dalam mengoptimalkan jaringannya di 34 provinsi dan 200 zona layanan di nusantara.

“Kemudian juga mengoptimalkan jaringan global Dompet Dhuafa di 30 negara,” sambung Faqih.

Penghimpunan dengan platform digital menjadi salah satu lini utama yang dipersiapkan, lantaran menjadi penyumbang donasi terbesar. Hal tersebut menandakan perubahan perilaku donatur yang semakin mudah dan instan, karena tidak perlu keluar rumah.

“Rasa yakin dan optimis tercapainya target penghimpunan tersebut sebagaimana Ramadan 1441 H lalu, Dompet Dhuafa berhasil menghimpun dana sebesar Rp 105 Miliar,” ungkapnya.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Majidi menambahkan, Dompet Dhuafa juga akan meningkatkan berbagai program yang terstruktur guna memulihkan perekonomian yang menjadi sendi kehidupan masyarakat berbasis digital seperti Sedekah Beras, Indonesia Siap Siaga, Sedekah Quran, Wakaf Alat Kesehatan RS Hasyim Asyari, Bersama Ciptakan Generasi Qur’an, Traktir Makan Saudaramu, Bayar Fidyahmu, Sedekah Subuh, Ramadan Karem Untuk Pengungsi Muslim.

Sedangkan untuk program unggulan seperti Tebar Zakat Fitrah, Parsel Ramadan, Parsel untuk Tenaga Kesehatan dan Parsel untuk Yatim, akan tetap bergulir sebagai penyemangat aktivitas di tengah pendemi.

Untuk itu Dompet Dhuafa mengajak seluruh lapisan masyarakat saling berbagi dan berkolaborasi untuk memulihkan dampak ekonomi di masyarakat akibat pandemi. Beragam perangkat edukasi sosial pun disiapkan guna membangun empati publik dari yang mampu terhadap yang lemah.

“Harapan kami, keadaan di mana kita semua mengalami dampak pandemi, akan semakin menjadikan kita solid. Ukhuwah islamiyah dan jalinan kepedulian sosial semakin membuat kita lebih dekat. Rasa saling bantu terhadap yang membutuhkan akan semakin besar,” ujar Nasyith.

Menjelang usia ke-28, lanjut dia, Dompet Dhuafa berkomitmen menunjukkan sebuah pola pengelolaan zakat yang holistik integralistik dalam memberantas kemiskinan berdasarkan masalah paling mendasar.

Di Ramadan 1442 H ini, selain program pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengembangan sosial, Dompet Dhuafa juga menjalankan beberapa program intensif seperti sosialisasi zakat, layanan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, serta tak luput juga respon kebencanaan.

“Mari berkolaborasi untuk ringankan efek pandemi. Ramadan ini saatnya berbagi lagi, sehingga roda ekonomi kembali berputar seperti sedia kala,” pungkas Nasyith. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.